Terkini.id , Jakarta – Ekspor produk perikanan Indonesia meningkat ditahun 2021 dibanding tahun lalu. Negara tujuan ekspor terbesar yaitu Amerika sebanyak 45%, kemudian diikuti China dengan 15%, lalu disusul oleh Jepang (11%), ASEAN (9%) serta yang terakhir Uni Eropa (6%).
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sadar memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi poros maritim dunia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor maritim dengan berbagai kebijakan.
Hal yang patut disyukuri adalah walau masih berada di masa pandemi, sektor perikanan masih berkinerja baik dan cenderung meningkat. Seperti disampaikan oleh Artati Widiarti, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Bagaimana kinerja tahun 2021? Alhamdulillah periode januari sampai Oktober itu kita telah mencapai 4,56 milyar US Dollar atau naik sekitar 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Artati dalam konferensi persnya yang dilansir dari laman youtube KKP Rabu 8 Desember 2021.
Dari segi komoditas, udang menjadi tumpuan utama ekspor Indonesia saat ini sebesar 40%. Kemudian diikuti kelompok Tuna Cakalang Tongkol, kelompok Rajungan Kepiting, kelompok cumi sotong gurita serta rumput laut.
- Ekspor Nikel dan Baja Anjlok, Ratusan Pekerja Industri Tambang di Bantaeng Dirumahkan
- Pj Gubernur Ingin Jadikan Sulsel Jadi Penghasil Nanas dan Menjadi Komuditi Ekspor
- Pj Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Rp1,64 Triliun Produk Unggulan ke 29 Negara
- Pelabuhan Peti Kemas Makassar New Port Siap Ekspor Hasil Budidaya Pisang
- Pj Gubernur: Jika Sulsel Budidaya Pisang 1 Juta Hektare, Akan Mengalahkan Filipina Sebagai Penekspor
Selanjutnya permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha adalah terkait akses ke permodalan. Sehingga perlu dukungan Kredit Usaha Rakyat dari perbankan untuk membangkitkan usaha. Dari data yang dipaparkan penyaluran KUR sektor kelautan dan perikanan juga mengalami peningkatan pesat.

Menurut Artarti di Tahun 2020 tersalurkan KUR sebesar 5,26 triliun rupiah dan ditahun 2021 hingga periode September naik menjadi 5,98 Triliun rupiah. Disisi jumlah debitur juga naik dari 173.355 debitur di tahun 2020 menjadi 174.254 debitur di tahun 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.