Terkini.id, Jakarta – Ngotot nyapres gegara bosan lihat RI jadi jongos asing, Novel: demi wibawa bangsa! Beberapa bulan terakhir ini, usai mengungkapkan kegamangannya terhadap situasi dan kondisi negara yang dianggap tak kondusif, Persaudaraan Alumni atau PA 212 agaknya mulai memantapkan dukungannya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bukan lagi terhadap Prabowo Subianto, akan tetapi mereka semakin yakin mendukung Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin, yang menegaskan jika saat ini Anies Baswedan merupakan pemimpin potensial yang cerdas dan mencintai ulama.
Bukan hanya itu, menurut Novel, pria yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta itu juga selalu berpihak terhadap kepentingan rakyat.
“Anies Baswedan jelas jati dirinya selain sebagai cucu tokoh kemerdekaan juga cerdas, pengalaman serta cinta kepada ulama dan membela rakyat,” ungkap Novel Bamukmin, seperti dilansir dari Netralnews via hops.id, Minggu 15 Agustus 2021.
- PA 212 Tolak Konser Coldplay, Novel Bamukmin: Kalau Nekat, Kita Blokir Lokasi!
- PA 212 Laporkan Budi Dalton ke Polisi Usai Sebut 'Miras' Minuman Rasulullah
- Novel Bamukmin Sebut Islam Mengharamkan Wanita Jadi Presiden
- Novel Bamukmin Soroti Dugaan Kejahatan Heru Budi Hartono Ketika Ahok Jadi Gubernur
- Sikapi Pernyataan Habib Husin Soal KM 50, Wasekjen PA 212: Ungkapan Basi, Tidak Laku produkBuzzerRp!
“Makanya ABI (Aksi Bela Islam) 212 mendukung, membela dan memperjuangkan Anies,” tegasnya.
Bukan hanya dukungan secara moral dan suara, Novel siap mendampingi Anies Baswedan di kontestasi politik mendatang. Bahkan, menariknya, pernyataan tersebut ia ungkapkan berulang kali ke publik.
“Siap (maju sebagai cawapres mendampingi Anies). Karena hak warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih, dan dilindungi undang-undang,” imbuh Novel Bamukmin.
“Tentunya semua dengan izin Allah serta doa dan dukungan dari ulama dan umat Iislam, karena sejatinya negara ini merdeka dengan peran penuh ulama, tokoh dan umat dan peranan umat sudah bangkit di ABI 212,” katanya.
Selain figur Anies, Novel mengaku siap jadi cawapres lantaran merasa terpanggil guna menyelematkan bangsa Indonesia dari rezim yang menurutnya telah dikuasai pengkhianat yang tunduk pada asing dan aseng.
“Karena saat ini saya melihat rezim ini dikuasai oleh para pengkhianat negara dan Pancasila, sampai-sampai penegak Pancasila (ulama) dikriminalisasi,” bebernya.
“Dan negara ini sudah dikuasai para pengkhianat bangsa yang menjadi jongos para asing dan aseng sehingga negara ini harus diselamatkan,” imbuh Novel Bamukmin.
Untuk itu, Novel mengaku akan mengabdikan seluruh hidupnya demi bangsa dan negara jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, ia rela tidak digaji selama mengemban tugas tersebut.
“Untuk itu saya harus siap berkorban untuk negara dan bangsa. Jangankan tidak digaji sebagai wapres, bahkan saya pernah masuk penjara melawan penista agama ketika itu,” ujarnya.
Dengan latar belakang sebagai praktisi hukum, Novel yang kerap mengkritik kinerja pemerintah tersebut yakin mampu mengembalikan wibawa bangsa apabila dipercaya rakyat menjadi wakil presiden.
“Saya sebagai praktisi hukum jelas harus mengembalikan wibawa bangsa ini agar berkeadilan sesuai amanat Pancasila,” tegasnya.
“Karena carut-marutnya negeri ini terlalu parah, diskriminasi hukumnya para koruptor dapat keringanan, justru ulama dijerat putusan politik bukan dengan putusan hukum yang mendasar,” tegas Novel Bamukmin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.