Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Nicho Silalahi belum lama ini turut menyoroti perihal adanya upaya kriminalisasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan Nicho Silalahi melalui sebuah cuitan di akun media sosial twitter miliknya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, upaya kriminalisasi ini sebelumnya telah menyebar di internal partai.
Kala itu, partai berlambang Bintang Mercy ini mengadakan diskusi internal yang menghadirkan Andi Arief sebagai narasumber.
“Saat diskusi internal hadirkan Andi Arief jadi narasumber, beliau sempat mengabarkan adanya upaya ini,” kata Kamhar.
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
- Nicho Silalahi Sorot Perilaku Buzzer, Minta Polisi Tindak Penyebar Hoaks
Lantas Demokrat menilai kriminalisasi sebagai penyalahgunaan kekuasaan
Kamhar pun menyebut penyalahgunaan kekuasaan untuk menggunakan hukum dalam upaya kriminalisasi Anies sangat tidak diinginkan, baik oleh partainya maupun oleh publik.
Melihat hal itu, Nicho Silalahi pun buka suara yang tampak meretweet cuitan Said Didu dengan menyebutkan bahwa dirinya bukan pendukung Anies Baswedan bahkan cenderung mengkritik.
“Saya bukan pendukung @aniesbaswedan bahkan cenderung mengkritiknya, namun jika ada upaya kriminalisasi maka saya menjadi barisan terdepan untuk melawan itu,” tutur Nicho di akun Twitter. Senin, 3 Oktober 2022.
Selain dari itu, melalui cuitan di akun media sosial, Nicho bahkan memberikan hastag bertuliskan SaveAniesBaswedan.
“Ayo kita bersolidaritas untuk menggaungkan #SaveAniesBaswedan,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa netizen pun turut memberikan komentar hastag SaveAnieaBaswedan.