Pendakwah Hilmi Firdausi: Beli BBM Pakai Aplikasi, Bukannya di SPBU Gak Boleh Main HP

Pendakwah Hilmi Firdausi: Beli BBM Pakai Aplikasi, Bukannya di SPBU Gak Boleh Main HP

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pendakwah kondang, Ustadz Hilmi Firdausi ikut menanggapi soal kebijakan pemerintah dalam hal pembelian Bahan Bakar Minyak atau BBM dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Ustadz Hilmi Firdausi pun lewat unggahannya di Twitter, Kamis 30 Juni 2022, menyinggung dampak yang berpotensi dialami masyarakat saat beli BBM dengan memakai aplikasi.

Adapun dampak tersebut, kata Hilmi, yakni terkait antrian pengendara yang menurutnya berpotensi terjadi jika kebijakan itu diberlakukan.

Menurut Hilmi, antrian masyarakat tersebut akan terjadi lantaran para pengendara harus membuka dulu aplikasi MyPertamina saat membeli BBM di SPBU.

Waktu antrian tersebut, menurut Helmi, akan semakin lama jika ada pengendara yang kesulitan membuka aplikasi itu lewat ponsel lantaran jaringan internet mereka lambat.

Baca Juga

“Lagi ngebayangin antrian yang akan terjadi saat beli BBM harus buka aplikasi MP/scan QR code, klo internet lemot ya tambah lama lagi,” ujar Ustadz Hilmi Firdausi.

Pendakwah Hilmi Firdausi: Beli BBM Pakai Aplikasi, Bukannya di SPBU Gak Boleh Main HP

Selain itu, lanjutnya, ketika ada kendaraan yang tidak lolos verifikasi scan code pastinya pengendara yang bersangkutan harus dikeluarkan dari antrian.

Ustadz Hilmi pun berharap, dampak yang berpotensi dialami masyarakat saat membeli BBM lewat aplikasi itu bisa diantisipasi oleh pemerintah.

“Pas ada kendaraan yang tidak lolos verifikasi pstnya hrs dikeluarkan dari antrian. Smg ini semua bisa diantisipasi,” kata Hilmi.

Lebih lanjut, Ustadz Hilmi Firdausi pun melontarkan sindiran halus terhadap kebijakan beli BBM pakai aplikasi itu dengan menyinggung soal aturan dilarang main HP saat berada di area SPBU.

“Btw, bknnya di SPBU ga blh main hp ya?,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.