Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah KH Luthfi Bashori tengah ceramah dan menyebut bahwa suara adzan harus keras lantaran hal itu merupakan syariat Islam, viral di media sosial.
Video KH Luthfi Bashori menjelaskan soal suara adzan harus dilantunkan dengan keras itu viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Rabu 2 Maret 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Luthfi Bashori dalam ceramahnya di hadapan sejumlah jamaah itu yang meminta agar suara adzan dikeraskan.
“KH. Luthfi Bashori || Kencangkan Suara Adzanmu,” cuit netizen Lelaki_5unyi.

Dilihat dari video itu, tampak Kiai Luthfi Bashori awalnya menyebut adzan berasal dari kalimat ‘Al Uzunu’ yang artinya telinga.
- Telak! Menag Yaqut Sindir 'Yang Ribut Urusan Toa Belum Pernah ke Tanah Suci': Kita Doakan Setidaknya Umrah
- Usai Suara Adzan dan Logo Halal, Kemenag Tegaskan Ceramah Ramadhan Cukup 15 Menit Saja
- Singgung Pengkritik Nicho Silalahi yang Hina Menag Yaqut, Chusnul Chotimah: Beginilah Busuknya Kadrun
- Kembali Buat Geger, Menag Yaqut Sebut Islam Memiliki Pandangan Sendiri Terhadap Kaum LGBT
- Soal Suara Adzan dan Gonggongan Anjing, Achmad Nur Hidayat: Apakah Menag RI Gus Yaqut Mengidap Islamophobia Akut?
“Adzan itu dari kalimat apa? Al Uzunu. Apa Al Uzunu? Telinga. Jadi orang adzan itu biar didengarkan oleh telinga,” ujar Luthfi Bashori.
Ia pun menjelaskan, apabila suara adzan dilantunkan dengan suara pelan maka tak akan ada telinga yang mendengarnya.
“Maksudnya gimana? Kalau adzan itu disuruh lirih atau pelan-pelan maka gak ada telinga yang dengar,” tuturnya.
Oleh karena itu, Kiai Luthfi menilai suara adzan memang harus keras agar didengarkan oleh semua jamaah.
“Gimana caranya agar didengarkan semuanya? Maka adzannya perlu dikeraskan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiai Luthfi pun menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan Sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan.
Mendapat perintah Rasulullah SAW, kata Luthfi, Bilal pun naik ke atas bukit dan mengumandangkan adzan dengan kencang.
Maka dari itu, Kiai Luthfi Bashori menegaskan bahwa adzan memang harus dikumandangkan dengan suara keras lantaran hal itu sudah menjadi syariat.
“Jadi adzan itu disyariatkan suara kencang,” tegasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
