Terkini.id, Jakarta – Pendeta Saifudin Ibrahim melontarkan sindiran keras terhadap sosok Ustaz Alfian Tanjung. Ia menyebut pendakwah kontroversial itu sebagai tokoh negara kadrun dengan jenggot Pancasila.
Sindiran keras terhadap Ustaz Alfian Tanjung itu dilontarkan Pendeta Saifudin lewat unggahan videonya di kanal YouTube Saifuddin Ibrahim, seperti dilihat pada Rabu 20 April 2022.
Dalam video berjudul ‘AlFi4anT4njung, 4nw4rbb4s MU1 Kok T3rs1nggung??? P4r4rh! itu, Saifudin Ibrahim menyebut Alfian Tanjung sebagai tokoh di negara kadrun dan memiliki jenggot Pancasila.
“Terima kasih kepada Alfian Tanjung, ini adalah tokoh di negara kadrun, orang dengan jidat hitam dan jenggot Pancasila,” ujar Pendeta Saifudin.
Menurutnya, Alfian Tanjung sebaiknya mencukur saja jenggotnya yang sedikit itu lantaran tak bisa diselai-selai.
- Pendeta Saifuddin: Muhammad Bilang Dia Akan Menikah Dengan Ibu Yesus!
- Pendeta Saifudin: UAS Bodoh, Nabi Muhammad Tak Ada di Surga
- Ajak Anies Baswedan Tobat, Pendeta Saifudin: Terimalah Yesus Sebagai Tuhan
- Pendeta Saifuddin Siap Serahkan Diri Jika Abdul Somad Ditangkap
- Pendeta Saifudin Ibrahim: Iblis Diikat Sebulan, Penjahat Kelamin Masih Menghina
“Jenggotnya gak cukup untuk diperpanjang sebenarnya, cukur aja. Jenggot kecil kayak begitu yah gak bisa diselai-selai. Dicukur saja biar cakep,” tuturnya.
Hal itu dilontarkan Saifudin lantaran dirinya menilai pernyataan Alfian Tanjung dan sejumlah pihak yang menentang usulannya soal penghapusan 300 ayat Alquran tidak sesuai dengan harapannya.
“Jawaban mereka tidak sesuai dengan harapan saya tentang mencabut 300 ayat dari kitab Alquran,” kata Saifudin.
Menurut Saifudin, seharusnya Alfian Tanjung dan para pihak penentang usulannya itu memberi jawaban yang logis dan benar bukannya malah menuduhnya sebagai penista agama.
“Berikan jawaban yang logis dan benar, bukan ‘oh ini penistaan, ini penghinaan’, itu bukan jawaban,” tegasnya.
Maka dari itu, Pendeta Saifudin tetap ngotot agar 300 ayat Alquran itu dihapus. Ia pun juga menyebut Alfian Tanjung beserta para pihak penentang usulannya itu tak ingin Indonesia hidup dengan toleransi beragama.
“Cabut, cabut dong karena ayat-ayat ini memicu, sehingga orang-orang bang Mamat itu turunannya tidak mau hidup toleransi dan damai,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.