Pengamat Desak Jokowi Jelaskan Asal Usul Dana Kaesang: Kalau Tidak KPK Harus Mengusutnya
Komentar

Pengamat Desak Jokowi Jelaskan Asal Usul Dana Kaesang: Kalau Tidak KPK Harus Mengusutnya

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Setelah Kaesang Pangarep membeli saham senilai Rp 92 Miliar, Muslim Arbi Direktur Gerakan Perubahan mendesak Presiden Jokowi menjelaskan asal usul uang yang digunakan anaknya.

Muslim Arbi mengatakan bahwa Kaesang memborong saham maka Presiden Jokowi wajib menjelaskannya.

“Jokowi harus menjelaskan dari mana Kaesang, putranya, bisa memborong saham Rp 92 miliar. Karena Kaesang itu putranya Presiden, maka Jokowi wajib menjelaskan dari mana asal usul saham Kaesang Rp 92 miliar itu,” ujarnya.

Kata dia, bila Jokowi hanya diam dan tidak menjelaskan kepada publik, maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib mengusut dana tersebut.

Sebab, saham tersebut bisa diduga sebagai hasil gratifikasi.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Karena saham itu bisa diduga sebagai hasil gratifikasi,” ungkapnya.

Pengamat politik ini berpendapat, kalau KPK takut mengusut dana tersebut, maka ini menjadi bencana bagi KPK.

“Kalau KPK takut usut saham puluhan miliar Kaesang itu, ini bencana bagi KPK,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kaesang membeli saham Frozen Food PT Panca Mitra Multiperdana Tbk senilai Rp 92 miliar melalui PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT).

Diketahui, PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT) merupakan perusahaan milik Kaesang.

Dalam sebuah rilis, mantan kekasih Felicia Tissue itu diketahui membeli saham sebanyak 188.240.000 lembar atau 8 persen dari seluruh saha yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.  Dilansir dari Galamedia. Kamis, 16 Desember 2021.

Sementara itu, ekonom senior, Rizal Ramsli juga menanggapi pembelian saham yang dilakukan oleh Kaesang.

RR menuturkan, akhir-akhir ini kondisi rezim sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Menurutnya, kondisi saat ini lebih kacau dari era Orde Baru (Orba).

Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini menyebutkan, kondisi dulu sangat tidak disukai oleh rakyat karena KKN yang dipratikkan oleh Soeharto kepada anaknya Tommy.

Sementara saat ini, seorang anak presiden bisa memiliki uang hampir menyentuh angka Rp 100 miliar untuk membeli saham.

Rizal Ramli pun heran, dari mana uang tersebut bisa didapatkan oleh Kaesang.

“Hari ini ada anak kecil, anak bawang beli investasi ratusan miliar duit dari mana itu? Kan duit dari bisnis jualan pisang doang,” tuturnya beberapa hari lalu.