Viral Lowongan Buzzer Buat Naikkan Rating MyPertamina, Roy Suryo: Beginilah Kalau Dikelola Secara Amburadul
Komentar

Viral Lowongan Buzzer Buat Naikkan Rating MyPertamina, Roy Suryo: Beginilah Kalau Dikelola Secara Amburadul

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menanggapi berita soal viralnya lowongan buzzer untuk menaikkan rating aplikasi MyPertamina.

Roy Suryo menyindir bahwa benilah jadinya jika Pertamina dikelola secara amburadul.

“Beginilah kalau dikelola secara Amburadul,” kata Roy Suryo melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

“Petingginya sibuk Nyopras-nyapres, Komisarismya cuman bisa OmDo & malah menghasilkan Kerugian Trilyunan,” sambungnya.

“Giliran Aplikasinya Acak-adut bukan diperbaiki malah ngerahin BuzzerRp. Untung Netizen Cerdas, Bongkar semua termasuk HP-nya. AMBYAR,” katanya lagi.

Baca Juga

Dilansit dari CNN Indonesia, lowongan buzzer yang diduga buat menaikkan rating aplikasi MyPertamina viral di media sosial dan melalui pesan berantai di WhatsApp.

Dalam tangkapan layar yang viral, terlihat informasi dari Pertamina yang membuka lowongan buzzer untuk memberikan komentar positif dan rating bagus pada aplikasi MyPertamina di PlayStote dan Appstore.

Pesan itu berbunyi, “Freelance job buzzer job receh by JIC. Urgent butuh 1000 user untuk rating bintang 5 dan review positif satu paragraf.”

Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa “1 Device bisa pakai banyak email. Fee talent: 4000 per akun. Handle:JIC. Langsung kerjakan hari ini.”

Adapun Corporate Secretary PT Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting mengaku tidak mengetahui hal ini.

“Saya tidak ada info terkait hal tersebut. Kami tidak tahu hal itu. Bahwa bila ada yang memberikan penilaian kurang untuk aplikasi MyPertamina, sebagai masukan dan kritikan, tentu kami terima untuk perbaikan ke depan,” kata Irto pada Rabu, 6 Juli 2022.

Irto menjelaskan bahwa sejak lima tahun lalu saat MyPertamina dibuat, tidak ada hal yang membuat aplikasi ini tidak berjalan baik. 

Termasuk ketika aplikasi itu mulai digunakan untuk uji coba pembelian BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar di 11 daerah mulai 1-30 Juli 2022.

“Aplikasinya baik-baik saja, selama 5 tahun juga berlajan baik. Kalau ada yang mengaitkan dengan pembelian harus pakai aplikasi, ini yang salah informasi,” kata Irto.

“Pembayaran BBM bersubsidi masih bisa menggunakan cash maupun nontunai juga,” lanjutnya.