Terkini.id, Jakarta – Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai wajar jika Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meminta klarifikasi ke Presiden Jokowi terkait rencana kudeta terhadap dirinya dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Rocky Gerung, AHY selaku pimpinan Partai Demokrat memiliki hak menuduh Istana sebagai bagian dari rencana kudeta tersebut.
Hal itu, kata Rocky, karena akhir-akhir ini Partai Demokrat memang mengambil sikap oposisi terhadap Pemerintahan Jokowi.
“Partai Demokrat berhak untuk menuduh istana sebagai komplotan, karena memang Demokrat akhir-akhir ini mengambil sikap beroposisi,” ujar Rocky Gerung.
Lantaran hal itu, lanjut Rocky, maka dirinya menilai masuk akal jika AHY langsung meminta klarifikasi dari Jokowi.
- Puluhan Ribu Warga Rayakan HUT Kota Makassar dengan Jalan Sehat Bersama Wali Kota
- Puncak Honda Bikers Day 2025 Segera Digelar, Puluhan Ribu Bikers Diprediksi Hadir
- Makassar Great Sale 2025 Dibuka, Dapatkan Diskon hingga 49 Persen
- Wali Kota Makassar Hidupkan Kembali Nilai Kurikulum Muatan Lokal yang Mulai Hilang
- Berdasarkan Keputusan Presiden, Jufri Rahman Lantik 4 Fungsional Ahli Utama Lingkup Pemprov Sulsel
“Jadi masuk akal juga kalau Agus Harimurti sebagai ketua partai langsung minta keterangan dari Pak Jokowi,” ungkapnya.
Pendapatnya tersebut ia sampaikan lewat videonya yang tayang di kanal Youtube Rocky Gerung Official seperti disitat pada Selasa 1 Februari 2021.
Dalam tayangan videonya itu, Rocky Gerung juga menganggap wajar apabila Partai Demokrat bereaksi keras atas rencana pengambilalihan posisi itu sebab mereka menganggap politik sekarang sudah tidak etis lagi.
“Tentu saja dia (Partai Demokrat) bereaksi keras karena menganggap bahwa permainan politik kok gak etis,” tutur Rocky.
Kendati demikian, Rocky Gerung menilai bahwa hal tersebut sudah biasa dalam politik. Namun sialnya, nama Moeldoko masuk di pusaran kudeta itu.
Moeldoko, kata Rocky, disebut-sebut memiliki ambisi mengambil alih pucuk pimpinan Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024.
“Tapi sialnya ini sudah disebutkan pak Moeldoko katanya yang berambisi (mengambil alih pucuk pimpinan Partai Demokrat),” kata Rocky Gerung.
Rocky pun menilai ambisi Moeldoko tersebut masuk akal lantaran Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) itu telah matang secara politis sehingga pasti ingin mencalonkan diri di 2024.
Namun, Rocky Gerung ingin memastikan apakah benar rencana Moeldoko hendak melakukan kudeta terhadap Ketum Partai Demokrat AHY itu sudah direstui Jokowi atau tidak.
“Nah yang menjadi blunder adalah yang masih harus diselidiki oleh jurnalis, apakah betul Moeldoko direstui oleh Jokowi untuk manuver yang gagal ini,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
