Terkini.id, Jakarta – Tenaga Ahli Utama, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi ekonom senior, Faisal Basri yang memprediksikan bahwa Indonesia akan ambruk sebelum 2024.
Ngabalin mempertanyakan apa maksud kata-kata Basri dan menyindir apakah ia sudah stres dan lelah.
Ia juga merasa heran ada ramalan semacam itu keluar dari seseorang yang dikenal ahli ekonomi oleh masyarakat.
“Apa maksudnya itu? Kenapa ada seorang tokoh yang sangat tersohor dalam bidang ekonomi, orang yang didengar kata-katanya, dalam memberikan prediksi meramal seperti itu?” ujarnya pada Minggu, 30 Januari 2022, dilansir dari RMOL.
Ngabalin juga merasa heran mengapa sosok seperti Faisal Basri tidak memberikan optimisme terhadap pembangunan dan masa depan NKRI, seperti pemindahan ibukota negara (IKN).
- Luruskan Sesat Pikir Faisal Basri, Septian Hario Ungkap Mengapa Investasi Tiongkok Mendominasi RI
- Ekspor Nikel Rugi Menurut Faisal Basri, Deputi Investasi Kemenko Marves: Keuntungannya 12 Persen
- Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Warganet: Dulu Era SBY, Didemo Hampir Setiap Bulan Tapi Ekonomi Tumbuh
- Faisal Basri Yakin Sebentar Lagi Pemerintahan Jokowi Menyerah, Netizen: Omongan Bapak Gak Ada yang Benar
- Soal BLT Minyak Goreng, Faisal Basri Sebut ini Kebodohan Pemerintah: Perilaku Masyarakat Rusak
“Dia ahli ekonomi atau ahli nujum? Kenapa dia tidak memberikan semangat optimisme untuk kehidupan orang berbangsa dan bernegara,” kata Ngabalin.
“Apa maksudnya itu kata-kata manusia kayak begitu? Apa dia sudah stres? Capek? Atau dia sudah hilang otak positifnya?” sambungnya.
Menurutnya, jika berbicara tentang ibukota negara, seharusnya berbicara tentang optimisme peradaban anak-anak Indonesia.
“Jadi saya memprotes tentang kepakaran ilmunya, bukan lagi menjadi ilmu ahli ekonomi, tapi ahli nujum,” pungkas Ali Ngabalin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
