Terkini.id, Jakarta – Eks pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) tampak tak segan menyebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman tak bernyali.
Habib Rizieq menyampaikan hal tersebut saat sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 20 Mei 2021.
Seperti yang diketahui, sebelumnya pihak Dudung sempat mengamankan baliho-baliho yang menampakkan wajah Habib Rizieq di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Habib Rizieq pun mengomentari tindakan Dudung tersebut dengan menyebut bahwa Dudung hanya bisa memerangi baliho saja.
“Namun mungkin Pangdam Jaya tidak punya nyali, sehingga kelasnya memang hanya setingkat memerangi baliho saja. Wallaahu A’lam,” kata Rizieq, dikutip dari CNN Indonesia oleh terkini.id.
- Ditangkap Saat Sidang, Pengacara Habib Rizieq: Saya Tuntut Nanti Kalian
- Balas Novel PA 212, Ferdinand: Provokasi Aja sampai Mulutmu Berbusa
- Jaksa Disebut Hina Gelar Imam Besar Habib Rizieq, Ketum PA 212: Provokatif Betul
- Jaksa Disebut Provokasi Pecinta HRS, Novel PA 212: Dia Harus Dihukum Kalau Kerumunan Terjadi
- Soal Sebutan Imam Besar, Habib Rizieq: Itu Datang dari Umat Islam yang Tulus
Ia mengaku heran mengapa bisa pihak Dudung kerap kali memberikan ancaman serta peringatan kepada FPI.
“Padahal FPI bukan milisi bersenjata, melainkan ormas keagamaan yang banyak bergerak di Bidang dakwah dan kemanusiaan,” lanjut Habib Rizieq.
Ia juga menyebutkan bahwasanya yang harus diwaspadai adalah kelompok teroris seperti yang berada di Papua.
“Bukan kepada FPI yang berisi ulama dan santri yang setia kepada NKRI dan Pancasila,” pungkasnya.
Tak hanya menyampaikan sindirannya kepada Pangdam Jaya, Habib Rizieq dalam pledoinya meminta agar dirinya dibebaskan.
Permintaan itu ia ajukan mengingat, kata Habib Rizieq, dirinya sudah membayar denda sebesar Rp50 juta.
Oleh karena itu, Habib Rizieq merasa sudah sepatutnya dirinya tak dipenjara.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
