Setelah Pemerintah Cabut HET, Minyak Goreng Kembali Melimpah, Ali Syarief : Peran Negara Apa

Setelah Pemerintah Cabut HET, Minyak Goreng Kembali Melimpah, Ali Syarief : Peran Negara Apa

R
Cici Permatasari
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pada Rabu, 16 Maret 2022, pemerintah melalui Menteri Perdagangan resmi mecabut peraturan terkait Harga Eceran Tertinggi HET) untuk komoditas minyak goreng.

Setelah pemerintah mencabut aturan HET, minyak goreng yang sebelumnya langka dan sulit ditemukan kini melimpah di pasaran.

Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Ali Syarief mempertanyakan peran pemerintah.

Pasalnya harga minyak goreng dipasaran setelah HET dicabut menjadi dua kali lipat.

“Pertama pemerintah menetapkan 1 harga minyak goreng Rp 14.000/Liter. Lalu minyak goreng lenyap. Baru setelah HET dicabut minyak goreng melimpah ruah lagi dipasar dengan harga dua kali lipat,” tulis Ali di akun twitternya.

Setelah Pemerintah Cabut HET, Minyak Goreng Kembali Melimpah, Ali Syarief : Peran Negara Apa
Tangkapan Layar (Twitter)
Baca Juga

Sebelumnya, harga minyak goreng kemasan sederhana hanya Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Ro 14.00 per liter.

Namun, harganya kembali normal atau menjadi mahal karena penetapan harga minyak goreng diserahkan kepada mekanisme pasar.

Dilansir dari Kompastv. Kamis, 17 Maret 2022, sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menjelaskan alasan pemerintah mencabut peraturan HET minyak goreng.

Menurutnya, pemerintah menerapaknan hal tersebut seiring terjadinya kelangkaan terhadap komoditas pengan tersebut di lapangan.

“Iya dicabut HET. Jadi harga minyak goreng kemasan dibebaskan, tetapi untuk curah dibatasi Rp 14.00 per liter,” kata Oke Nurman.

Oke mengatakan, pihaknya saat ini sedang memproses Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru soal HET minyak goreng.

Oke mengaku Permendag tersebut telah disosialisasikan ke pasar-pasar sejumlah daerah.

“Saya ke pasar dan sudah berkoordinasi tadi pagi, silahkan untuk minyak goreng kemasan lepas dengan harga keekonomian,” ujar Oke.

Oke tak menampik bahwa minyak goreng saat ini langka di berbagai daerah. Jika pun ada, harganya banyak yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.