Sidak di Beberapa Sekolah, Satpol PP Jeneponto Temukan Rokok dan Video Dewasa Milik Siswa
Terkini id, Jeneponto – Untuk menegakkan peraturan daerah sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi kawasan tanpa rokok, senjata tajam dan video yang tidak layak di tonton oleh seorang siswa, Satpol PP didampingi anggota Kodim 1425 sidak di beberapa sekolah, di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu, 2 November 2022.
Sidak itu dilakukan dengan.tujuan untuk mencegah tindakan kriminalitas di kalangan pelajar maupun antar sekolah. Dalam sidak tersebut sasaran petugas yakni Sajam, rokok dan HP yang berisi konten pornografi.
Dari pantauan terkini.id, puluhan anggota Satpol PP dan Kodim 1425 Jeneponto memeriksa tas dan handphone siswa.
Dalam sidak tersebut, Satpol PP Jeneponto menemukan empat orang siswa yang melanggar. 3 orang merupakan sisw Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Jeneponto dan 1 orang siswa SMKN I Jeneponto.
3 Siswa MAN Jeneponto kedapatan membawa rokok batangan, rokok elektronik (vape) dan mengoleksi konten video pornografi di HPnya.
Sementara 1 siswa SMKN 1 Jeneponto yang juga kedapatan membawa Vape di dalam tasnya dan diakui baru dibeli seharga Rp 200 ribu.
“Hari ini kami melakukan sidak di beberapa sekolah, ini kita lakukan untuk monitoring dan evaluasi sesuai Perda yang berlaku,” kata Kepala Seksi Penyidik dan Penyelidikan Satpol PP Jeneponto Ismail T.
Ismail berharap agar orang tua siswa dapat pro aktif memperhatikan anaknya sebelum berangkat ke sekolah.
“Kita harap peran orang tua untuk lebih memperhatikan isi tas anaknya sebelum ke sekolah, agar dapat mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan,” harap Ismail.
Empat orang siswa ditemukan membawa rokok dan itu diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing untuk dilakukan pembinaan,” jadi kita serahkan kepihak sekolah, agar di panggil orang tuanya sebagai bentuk pembinaan,” terang Ismail.
Kepala SMKN 1 Jeneponto, Salma menegaskan akan memproses secara tegas,” tentunya kita akan lakukan pembinaan lebih awal dengan memanggil orang tuanya,” tegasnya.
Ia mengaku setiap hari pihaknya melakukan pemeriksaan tas sebelum siswa masuk di area sekolah.
“Didepan gerbang dilakukan pemeriksaan setiap pagi, sebelum masuk di sekolah, mungkin anak itu terlalu cepat datang di sekolah atau rokok itu disimpan dimana, karena tas siswa setiap hari diperiksa isinya di pintu masuk,” ungkap Salma.
Sedangkan Kepala MAN Jeneponto, Ismunandar mengaku akan menindak tegas 3 orang siswanya tersebut.
“Pihak guru BP akan melakukan penanganan, harus ditindak tegas, dan kita akan monitoring juga kelakuan siswa itu,” ungkap Ismunandar.