Siswa SD dan SMP di Makassar Wajib Pakai Baju Adat Tiap Bulan, Yeni Rahman Beri Kritik
Komentar

Siswa SD dan SMP di Makassar Wajib Pakai Baju Adat Tiap Bulan, Yeni Rahman Beri Kritik

Komentar

Terkini.id, Makassar – Anggota DRPD Kota Makassar Yeni Rahman mengkritik kebijakan pemerintah kota ihwal kewajibkan bagi siswa SD dan SMP memakai baju adat tiap awal bulan.

Menurutnya, kewajiban pemakaian baju adat untuk siswa tidak substansial dan memberatkan orang tua siswa.

Kendati, kata dia, Permendikbud mengatur tentang kewajiban siswa memakai pakaian khas daerahnya namun tidak dicantumkan secara detail pelaksanaan waktunya.

“Belum ada payung hukumnya dalam Perda tentang teknis penggunaan baju adat tersebut,” kata Yeni, Jumat, 12 Mei 2023.

Ia berpandangan penggunaan baju adat akan mengurangi ruang gerak siswa serta gerah selama proses pembelajaran berlangsung.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Langkah ini justru akan mengurangi kesakralan pakaian adat itu sendiri ketika terlalu sering digunakan,” tuturnya.

Selain itu, kewajiban ini, kata dia, akan menjadi beban berat orang tua dalam penyewaan baju adat.

Menurutnya, pembentukan karakter yang diharapkan terhadap siswa-siswi dengan memakai pakaian adat setiap bulan, sudah cukup dengan anak-anak memakai pakaian adat pada momen-momen tertentu.

“Misalnya momen Hari Kebudayaan dan HUT Kota Makassar,” sebutnya.

Jika yang diharapkan adalah pembentukan karakter, maka pakaian adat bisa diganti dengan batik lontara yang selama beberapa tahun sudah siswa-siswi gunakan.