Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta RT/RW mengambil peran dengan aktif mengawasi aktivitas warganya.
Ia mengatakan bila melihat ada aktivitas mencurigakan dari warga setempat, maka ketua RT/RW diharapkan langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Hal itu merespons adanya ajaran di Kota Makassar bernama Hakikinya Hakiki yang disebut-sebut sebagai aliran sesat.
“Pemkot dalam RT/RW memberikan informasi dan menyampaikan ke pihak yang berwajib,” kata Danny, Senin, 9 Januari 2023.
Menurutnya, peristiwa terkait adanya aliran sesat bukan kali pertama di Kota Makassar, melainkan telah berulang.
- Wali Kota Makassar Jamu Pelatih dan Pemain PSM Makassar, Ajak Mengenal Filosofi Pinisi Sebagai Simbol Kejayaan
- Pemkot Makassar Dapat Tawaran Pembangunan Stadion Untia dari Investor Singapura
- Wali Kota Makassar Usulkan Sertifikasi Otomatis Aset Publik kepada Menteri ATR/BPN
- Pemkot Makassar Siapkan Dua Perseroda Baru, Fondasi Kuat Menuju Kemandirian Ekonomi Kota
- Wali Kota Makassar Tinjau Jalan Terjal Rusak di Romang Tangayya, 2026 Akan Diperbaiki
Namun, kata dia, untuk menyebut suatu aliran sesat harus melalui fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab itu, dia menyerahkan kasus ini kepada MUI selaku pihak berwenang.
“Pemerintah tidak bisa bikin apa-apa karena itu otoritasnya Majelis Ulama, kalau dia melanggar tauhid atau apa, yang menilai itu MUI,” kata dia.
Berdasarkan pengalamannya sebelum menjadi Wali Kota Makassar, Danny mengaku pernah mengahadapi hal serupa. Dia mengklaim pernah mengadukan suatu aliran yang juga diduga sesat.
Dia tidak menyebutkan aliran yang dimaksud. Namun dia mengaku mengadukan aliran itu kepada Ketua MUI Sulsel 2006-2016, almarhum KH Sanusi Baco.
“Itu masih almarhun Sanusi Baco, itu disidang di depan kepolisian. Dari hasil sidang biasanya, saya tidak tahu seperti apa. Tapi saya pernah fight tengan hal-hal seperti itu,” ujar Danny.
Sebelumya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menelusuri sejarah lahirnya sebuah ajaran di Makassar bernama Hakikinya Hakiki, yang disebut aliran sesat.
Ketua MUI Makassar, AGH Baharuddin mengatakan, kini pihaknya sedang mencari tahu lebih jauh soal siapa yang membawa aliran atau ajaran tersebut hingga ke Makassar.
“Nah, kita ini mau kejar, siapa gurunya? Siapa sanat gurunya? Dan istilah-istilah itu sambung-menyambung sampai ke nabi, kalau tidak itu berarti itu namanya sesat, berarti itu tidak diterima,” kata Baharuddin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
