Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK, Jokowi: Harusnya Jadi Evaluasi KPK!

Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK, Jokowi: Harusnya Jadi Evaluasi KPK!

Serafina Indah Chrisanti
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK telah dilaksanakan. Tes Wawasan Kebangsaan ini dilakukan untuk alih status pegawai KPK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

TWK ini menuai polemik karena setelah dilaksanakan, ternyata ada 75 pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK termasuk beberapa petinggi KPK seperti Novel Baswedan.

Tidak lolosnya 75 pegawai KPK dalam TWK itu juga ditegaskan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 2021.

Surat Keputusan tersebut berisi tentang hasil TWK pegawai yang tidak memenuhi syarat dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN untuk dinonaktifkan.

Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK, Jokowi: Harusnya Jadi Evaluasi KPK!
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi / makassar.terkini.id

Selain mengejutkannya berita 75 pegawai KPK tidak lolos tes TWK, pertanyaan ketika TWK juga disinyalir kurang berbobot, aneh, dan tidak relevan.

Baca Juga

“Wawasan kebangsaan kok yang ditanya mengenai doa qunut, sudah menikah apa belum. Harusnya wawasan kebangsaan itu tidak boleh membeda-bedakan antara ASN yang lain maupun pegawai KPK,” ujar Agus Rahardjo, mantan Ketua KPK dilansir dari mnctvnews.

Beberapa polemik ini akhirnya mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari idntimes.com, Jokowi mengatakan bahwa KPK membutuhkan SDM yang berkualitas.

Ia meminta supaya pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menjadi salah satu cara pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.

“Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK dan tidak serta-merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes,” kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 17 Mei 2021.

Jokowi pun menyampaikan, sebaiknya Tes Wawasan Kebangsaan ini tidak merugikan pegawai KPK dan menjadi dasar untuk memecat 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes.

Hal tersebut juga didasarkan atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji materi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.