Tahan Banurea Tersangka Korupsi Baja Masih Menggunakan Handphone
Komentar

Tahan Banurea Tersangka Korupsi Baja Masih Menggunakan Handphone

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Kasus dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunan, Tahan Banurea sebagai tersangka korupsi baja diberitakan masih menggunakan handphone saat berada di dalam mobil tahanan, 21 Mei 2022.

Analis Perdagangan Ahli Muda pada Direktorat Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tahan Banurea sebagai tersangka.

Mulanya foto Tahan beredar di sosial media sedang menelepon di dalam mobil tahanan dengan handphone, dan tangan yang tidak terborgol.

Hal ini membuat Kejagung mengeluarkan jawaban atas perilaku Tahan. Supardi sebagai Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyita handphone Tahan, dilansir dari detik.com.

“HP dia sudah disita,” ungkap Supardi, Jumat 20 Mei 2022.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Sebenarnya, waktu itu Tahan diperiksa dari pagi sampai malam pada Kamis 19 Mei 2022, dan diberikan kesempatan untuk mengabari keluarga via handphone sebelum dilakukan penahanan.

Seharian diperiksa, Tahan tak memiliki waktu untuk menghubungi keluarga. Akhirnya, melalui sikap humanis dari Kejagung, Tahan diberi waktu untuk mengabari keluarga via handphone.

“Karena diperiksa dari pagi, dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, serta ditahan, maka diizinkan phone keluarga (istrinya). Jadi bukannya dia bawa HP,” ujar Supardi.

Dari pemaparan Kejagung, Tahan menerima uang sebagai imbalan dalam pengurusan surat penjelasan (sujel).

“Menerima sejumlah uang Rp 50 juta sebagai imbalan pengurusan sujel,” tuturnya.