Tengku Zul Minta Mahfud MD Jawab: Kenapa Habib Rizieq Diperlakukan seperti ‘Bandit Besar’?

Tengku Zul Minta Mahfud MD Jawab: Kenapa Habib Rizieq Diperlakukan seperti ‘Bandit Besar’?

Sukma A
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Tengku Zulkarnain menanggapi perihal persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.

Tengku Zul mempertanyakan sedahsyat apa lonjakan kasus Covid-19 naik usai terjadinya kerumuman di Petamburan dan Megamendung hingga Tengku Zul menilai Habib Rizieq diperlakukan seperti seorang bandit besar.

“Apakah karena kerumunan di Petamburan dan di Puncak terjadi peningkatan korban Covid 19 yang dahsyat? Jika tidak kenapa sampai HRS diperlakukan seperti seorang “bandit besar”? tulis Tengku Zul dikutip dari @ustadtengkuzul, Kamis 25 Maret 2021.

Tengku Zulkarnain bahkan menandai akun Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

“Efpe-i dibubarkan. ATM keluarga dan Jamaah teras sempat diblokir? Coba ada yang bisa jawab? @mohmahfudmd,” sambung Tengku Zul.

Baca Juga

Sebelumnya, diketahui bahwa Habib Rizieq Shihab sempat melontarkan curahan hatinya kepada hakim.

Habib Rizieq menilai bahwa kasus yang menjeratnya adalah masalah besar bahkan menewaskan 6 laskar FPI yang mengawalnya.

“Saya ingin mengingatkan masalah prokes yang hadapi ini telah menyebabkan enam pengawal saya dibunuh dengan keji dan kejam” kata Rizieq dalam sidang virtual dikutip Suara.com, Kamis 25 Maret 2021.

Rizieq lebih lanjut mengatakan bahwa ATM keluarganya bahkan dibekukan oleh pihak tertentu.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa ia mengalami tekanan yang luar bisa bahkan berdampak ke keluarga dan organisasinya.

“Dan telah menyebabkan bukan itu saja, saya mengalami tekanan tekanan yang luar biasa, organisasi dibubarkan, keluarga saya ATM-nya semua dibekukan, pengawal saya dibunuh,” imbuhnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.