Tingkatan Kualitas Pembelajaran, Disdik Makassar Terapkan Zonasi Guru
Komentar

Tingkatan Kualitas Pembelajaran, Disdik Makassar Terapkan Zonasi Guru

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Abdul Rahman Bando terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Makassar. Inovasi tersebut, kata dia, berdasarkan hasil pengamatan pihaknya di lapangan.

Rahman mengatakan telah menemukan penyebab proses pengajaran menjadi tak efektif di dalam kelas. Salah satunya, kata dia, karena guru harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk tiba di sekolah.

“Zonasi guru ini sebagai bagian untuk memudahkan dan meningkatkan produktivitas guru dalam mengajar,” kata Rahman, Jumat, 3 Mei 2019.

Zonasi tersebut, kata dia, mengacu pada prinsip demokratis, dengan tak melakukan pemaksaan terhadap pengajar. Selain itu untuk mempercepat dan mempermudah  pengurusan zonasi guru.

“Nanti mereka saling mencari sesama guru. Saya ingin bertukar dengan ini, misalnya. Namun, dengan catatan harus mata pelajaran yang sama,” kata Rahman.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Solusinya, menurut Rahman, dengan menempatkan guru mendekati domisilinya sekaligus mengurangi biaya pengeluaran mereka.

“Kalau guru-guru ini tidak mengalami kemacetan di pagi hari, mereka masih bugar dalam memberikan materi-materi kepada siswa,” ungkapnya.

Domisili tenaga pengajar

Ketika ditanya terkait pendataan Dinas Pendidikan soal domisili tenaga pengajar. Rahman mengaku bahwa data yang ada saat ini tak terlalu akurat.

“Kami menemukan, misalnya dalam data si A tinggal di Sudiang, eh pas di cek ternyata sudah pindah,” urainya.

Kendati demikian, Rahman menyebut tetap akan melakukan pendataan ihwal domisili guru yang ada di Kota Makassar.

Ia mengaku akan segera melakukan pendataan ulang terhadap domisili guru yang ada di Kota Makassar untuk mempermudah proses zonasi.