Terkini.id, Jakarta – Natalius Pigai baru-baru ini melayangkan cuitan di mana ia tampak menuding Pemerintah menggiring konflik rasisme di Papua hingga bawa-bawa agama Kristen.
Adapun hal tersebut ia sampaikan di laman media sosial Twitter pribadinya pada Kamis lalu, 29 April 2021.
Cuitan tersebut diketahui ia tulis untuk menanggapi pelabelan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai teroris oleh Pemerintah.
Mantan komisioner Komnas HAM itu lantas mengaitkan pelabelan tersebut dengan agama Kristen.
Seraya membagikan sebuah portal berita dari media Tempo yang memberitakan bahwa Pemerintah resmi melabeli KKB Papua sebagai teroris, Natalius menulis seperti berikut:
- Ahli Ekonomi dan Pegiat HAM Bicara Soal Privilege Kaesang Sebagai Anak Presiden
- Sindir Bekas Kantornya, Natalius Pigai: Komnas HAM Tidak Dipercaya Publik
- Soal Kasus Brigadir J, Natalius Pigai: Komnas HAM Kalah Cepat Dari Polisi
- Sindiran Pedas Natalius Pigai: Pengurus NU Sekarang Aneh!
- Natalius Pigai Sebut Kapolri Profesional Soal Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Warganet: Terserah Situ Lah Pig
“Sudah Sah orang Kristen Teroris,” bukanya, seperti dikutip terkini.id pada Sabtu, 1 Mei 2021, via Twitter.
“Ini Kemenagan Kelompok Taliban, ISIS di Indonesia,” sambungnya.
“Setelah Pemerintah giring Konflik di Papua dgn Rasisme/Papua phobia, sekarang Pemerintah justru membuka Konflik Kristen dan Islam di Papua.”
Oleh karena itu, Natalius Pigai kemudian mengatakan bahwa hal-hal yang ia sebutkan adalah tanda-tanda negara Indonesia akan bubar sembari me-mention akun Twitter resmi Presiden Jokowi.
“Tanda2 Indonesia Bubar. @jokowi,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan terkini.id, rupanya banyak netizen yang merasa geram dan merasa tak sependapat dengan opini Natalius Pigai.
“sejak BIN menyebut KKB Papua teroris tak sedikit pun saya berpikir bahwa mereka menjadi simbol ada terorisme dalam ajaran kristen. krn saya percaya tak ada agama yg menghalalkan terorisme. Bang @NataliusPigai2 sepertinya sedang galau…,” tanggap akun Syamsulpasaribu, dikutip terkini.id pada Sabtu, 1 Mei 2021.
“Pemerintah tidak pernah mencap suatu agama sebagai teroris. Pemerintah berkewajiban menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi rakyat dari KKB dan teroris. Rakyat mendukung penuh pemerintah untuk membasmi KKB dan terorisme di wilayah NKRI karna KKB dan teroris adalah musuh rakyat,” timpal akun AmaDeboraGee.
“Sebaiknya statement “Sudah Sah Orang Kristen Teroris” tidak di ucapkan kecuali anda sendiri menebar opini dengar argumen yg tidak jelas…. Hati2 Bang jangan menyebar Hoax yg memperkeruh suasana …,” ujar akun Andy7616530419.
“Maaf pak, tolong. Jika berbicara KKB yaaa bicara KKB sj jangan bawah2 nama agama. Itu akan menambah masalah lagi,” imbuh akun EPulalo.
“afwan om, pigainya sdh masuk angin. . . mungkin dia berusaha agar bisa bergabung di kabinet (emoji tertawa),” komentar akun Ardykhepz.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
