Terkini.id, Jakarta – Penetapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tersebut adalah soal aturan minuman keras atau miras menuai banyak kritikan dari berbagai pihak.
Presiden Joko Widodo diketahui telah menandatangani aturan beleid soal Bidang Usaha Penanaman Modal ini mengakibatkan pro-kontra dari berbagai pihak karena salah satu poinnya yakni melegalkan investasi di bidang usaha minuman keras.
Walaupun hal ini hanya berlaku di beberapa provinsi tertentu, tetap dianggap salah di mata beberapa pihak.
Salah satu yang menolak keputusan ini ialah Mantan Ketua MPR, Amien Rais.
Melalui video yang diunggahnya di kanal YouTube miliknya yakni Amien Rais Official, ia mengucapkan selamat atas terbitnya peraturan presiden tentang miras ini.
- Terkuak! Ini Dia Tokoh di Balik Adanya Perpres Investasi Miras
- Said Didu Sindir Kewarasan Oknum Tertentu Terkait Keputusan Presiden Soal Perpres Miras, Netizen Balas Super Pedas
- MUI Tagih Janji Anies Lepas Saham Bir, Warganet Sorot Politisi PDIP: Dia Keukeuh Mabuk Miras
- Pabrik Miras Makin Legal Usai Ketentuan Perpres Dibatalkan? BKPM: Izin Investasi Miras Sudah Ada Sejak 1931
- Perpres Miras Dicabut, Berikut Fakta-Fakta Sebenarnya Aturan Miras, Selama ini Salah Kaprah?
“Saya ucapkan selamat (atas terbitnya Perpres itu) perihal itu, tapi besok di akhirat Anda punya urusan berat dengan Sang Maha Pencipta,” ucap Amien Rais, dikutip dari Warta Ekonomi, Minggu 28 Februari 2021.
“Maaf, saya agak kencang ini. Walaupun sekitar saya ini teduh, tapi saya harus bicara apa adanya,” sambungnya.
Amien Rais berpendapat bahwa Perpres itu dapat berpotensi untuk merusak akhlak anak muda bangsa Indonesia, termasuk orang tua juga.
Dalam video tersebut, Amien membagikan ceritanya perihal gaya hidup anak muda di Amerika semasa ia masih menempuh pendidikan dulu.
Ia menceritakan perihal perilaku anak muda yang selalu mengingatkan untuk tidak minum alkohol.
Menurutnya, bahkan di negara sebebas Amerika pun masih saling mengingatkan perihal tersebut.
“Jadi, Pak Jokowi mungkin maksudnya kita (mengingatkan) seperti itu. Monggo, tapi tugas saya adalah mengingatkan siapa tahu didengar,” ujar Amien.
Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada Maruf Amin selaku Wakil Presiden RI.
Maruf Amin dengan latar belakang pendidikan Islam dianggap oleh Amien Rais lebih mengerti perihal hukum Islam dan sebagainya.
“Mohon para kiai dan para ulama, juga Pak Ma’ruf Amin, panjenengan bisa mengatakan kepada Pak Presiden ini keliru,” ujar Amien Rais.
“Jadi tidak ada salahnya kalau kiai Maruf Amin yang saya anggap tangguh dan paham sekali fiqih Islam di atas rata-rata semua ulama, tolong itu dihentikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Perpres yang mengatur soal investasi dan penanaman modal di berbagai bidang usaha itu ditandatangani oleh Jokowi pada 2 Februari 2021.
Perpres ini merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.