NETWORK
Terkini.id – Remaja SMP Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff, sebelumnya dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi atas pelanggaran UU ITE karena mengkritik pemerintah.
Kini, Pemkot Jambi bakal mencabut laporan atau menghentikan pelaporan terhadap Syarifah Fadiyah setelah remaja SMP tersebut menyampaikan permohonan maaf lewat akun media sosialnya.
Syarifah Fadiyah Alkaff, sebelumnya terlibat perseteruan dengan Pemerintah Kota Jambi lantaran mengkritik aktivitas perusahaan asing yang beroperasi di dekat rumah neneknya.
Syarifah menyampaikan protes, karena aktivitas perusahaan asing tersebut, PT Rimba Palma Sejahtera membuat rumah neneknya yang merupakan seorang veteran RI, mengalami kerusakan.
Kini, pemerintah Jambi menyampaikan telah memaafkan Syarifah atas kritik yang disampaikan di media sosial. Kepala Bagian Hukum Pemkot Jambi, M Gempa Alwajon menyampaikan, pihak Pemerintah Kota Jambi akan menghentikan laporan tersebut.
“Sejak Minggu 4 Juni 2023, akun TikTok atas nama atas nama @fadiyahalkaff tersebut sudah membuat permintaan maaf di akun tersebut,” terang M Gempa Alwajon, Kepala Bagian Hukum Pemkot Jambi seperti dikutip dari kompasdotcom, Selasa 6 Juni 2023.
Gempa menilai, pihaknya sudah komitmen dengan para Penyidik Polda Jambi, terkait laporan pelanggaran ITE tersebut. Menurut dia, pihaknya melaporkan untuk meminta pemilik akun tiktok tersebut meminta maaf. Adapun proses penyelesaian administrasi perkara remaja tersebut pihaknya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jambi.
Syariah sebelumnya kerap kali menyampaikan keluh kesahnya terhadap PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) yang awalnya menjadi perusahaan pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), namun diketahui mengubah fungsi usahanya menjadi Produksi Hasil Hutan Kayu untuk eskpor.
Walhasil, mobil-mobil truk pengangkut katu bertonase besar pun kerap melintas di lorong dekat rumah nenek Syarifah Fadiyah Alkaff, yakni Habsah, seorang veteran RI.
Karena bertahun-tahun lewat, rumah sang nenek mengalami kerusakan. Itu yang disuarakan Syarifah di media sosial.