Utang Indonesia Tembus Rp 7.000 Triliun, Luhut: Utang Produktif
Komentar

Utang Indonesia Tembus Rp 7.000 Triliun, Luhut: Utang Produktif

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim utang Indonesia salah satu yang terkecil di dunia. 

Hal itu disampaikannya pada acara Peletakan batu pertama atau Tol Serang – Panimbang Seksi 3 Cileles- Panimbang, Senin, 8 Agustus 2022 pagi.

“Jadi kalau orang bilang kita ada utang, betul. Rp 7.000 triliun, tapi utang yang adalah utang yang produktif,” ucap Luhut seperti dilansir detik.com.

Namun, menurut Luhut utang Indonesia digunakan untuk sektor yang produktif. Misalnya, proyek jalan tol yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Kalau ini dibangun (proyek tol) simpul-simpul ekonomi akan timbul dan dia akan membayar sendiri utangnya. Dan kita salah satu negara yang punya utang terkecil di dunia,” terangnya.

Baca Juga

Jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB), kata Luhut, rasio utang Indonesia adalah 40%-41% dari PDB. Padahal banyak negara maju di dunia yang perbandingannya mencapai hampir 100%. 

Atas dasar ini Luhut menyebut utang Indonesia adalah yang terkecil di dunia.

Selain itu ia juga menyebut jika pemerintah sudah memperhitungkan Return of Investment secara akurat. 

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak ditipu dengan data informasi yang disebutnya salah.

“Jadi bapak ibu sekalian teman-teman di Pemda, di daerah jangan bicara yang aneh-aneh, jangan dengarkan bicara-bicara yang tidak jelas. Pemerintah tahu apa yang kita lakukan,” tegasnya.