NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Opersi Tangkap Tangan (OTT) kembali dilakukan oleh KPK di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Walikota Bekasi Rahmat Effendi atau yang akrab dengan panggilan Pepen ini, dikabarkan ikut terjaring dalam operasi tersebut. Saat ini para pihak yang terjaring OTT tersebut telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemerikasaan.
“Betul ada operasi tangkap tangan di Bekasi, kami masih bekerja,” jelas Firli Bahuri selaku Ketua KPK.
Hingga kini KPK belum memberikan penjelasan detail terkait kasus yang menjerat Walikota Bekasi tersebut. Saat ini status pihak yang terjaring dalam OTT yakni terperiksa.
Firli juga berkata bahwa butuh waktu 1×24 Jam bagi KPK untuk menentukan status hukum bagi para pihak terjaring.
Tak hanya itu ia juga berjanji akan umumkan status para pihak yang terjaring dalam OTT itu ketika proses pemeriksaan telah rampung dilakukan.
- Dugaan KPK, Hakim Agung Sudrajad Tidak Menerima dari Satu Suap
- Diduga Terima Suap Mahasiswa Baru, KPK OTT Rektor Unila
- Heboh! IRT Terjerat OTT Petugas Keamanan Karena Buang Sampah Sembarangan
- Haryadi Suyuti Terjerat OTT KPK, Gibran: Kerja Sama Tetap Lanjut, Tidak Masalah
- Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Dijerat OTT KPK
“Tolong bersabar, beri waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik,” tegas Firli.
Dilansir dari Kompas.com pada Rabu, 5 Januari 2022 pihak yang terjaring ini telah dibawa ke gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Geung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan,” ucap Ali Fikri selaku Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK.
Operasi Tangkap Tangan di Wilayah Bekasi, Jawa Barat ini dilakukan pada Rabu, 5 Januari 2022 siang tadi. Selain Walikota Rahmat Effendi terdapat beberapa pihak lain yang ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut. Namun, pihak KPK belum menyebutkan siapa saja pihak yang dimaksud.