Terkini.id, Jakarta – Dugaan lembaga teroris melancarkan aksinya dengan menghimpun dana dari sumbangan masyarakat makin kuat.
Itu setelah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru-baru ini membekukan rekening milik salah satu yayasan amal, Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (BM ABA) yang diduga untuk penggalangan dana kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) .
Hal ini terkait penangkapan terduga teroris S di Lampung bebeapa waktu lalu.
“Penggalangan lewat BM ABA sudah ditutup sejak dimulainya penyidikan terhadap organisasi ini. Itu berarti rekening itu sudah dibekukan,” kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa 2 November 2021.
Sebelumnya, Detasemen berlambang burung hantu menangkap terduga teroris S di Lampung. Ia diduga berperan sebagai Ketua BM ABA Pusat sejak 2018 hingga sekarang.
- Densus 88 Kembali Meringkus 5 Pelaku Terorisme di Riau, Hingga Saat Ini 13 Orang Telah Diamankan
- Heboh Bendera Khilafah di Acara Pernikahan, Warganet: Tamunya Teroris?!
- Disebut Terhubung Dengan Teroris NII dan JI, Masyarakat Harus Waspada Terhadap Khilafatul Muslimin
- Serangan Kapak! Polisi Israel Tangkap 2 Warga Palestina Pelaku Penusukan Masal
- Himbau Warganya Hati-Hati Jika Pergi ke Indonesia, Amerika: Teroris Bakal Menyerang!
Aswin menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset milik yayasan tersebut selama proses penyidikan berlangsung. Ia mengatakan beberapa lokasi yang mengoperasikan yayasan seperti Medan, Yogyakarta, dan Bandung.
Penangkapan S, kata Aswin, dilakukan usai melakukan pengembangan dari penangkapan teroris lain sebelumnya. Namun demikian, ia belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai latar belakang penangkapan tersangka teroris tersebut.
“Posisi S di JI ini masih kami dalami,” ucap Aswin dikutip dari Sindonews.
Penyidik Densus, kata Aswin, masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah aset dan rekening lain yang berkaitan dengan pendanaan kelompok teroris ini. Menurutnya, ada sejumlah aset yang disamarkan dengan nama individu ataupun organisasi lain. Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Antiteror Dibawa ke Polda Lampung
“Kami masih selidiki aset dan rekening lain yang terkait dengan pendanaan kelompok teror ini,” tutup Aswin.
Peristiwa tersebut disoroti sejumlah warganet di tanah air. Sejumlah warganet pun mengingatkan masyarakat agar memperhatikan kredibilitas lembaga Amil Zakat tempat untuk berdonasi.
“Memotong jalur penting untuk aktifitas kegiatan teroris dengan menyalurkan kelebihan harta kita ke Badan-Badan Yayasan Amal Kredibel dan jelas penyalurannya spt LAZISNU, bapak-ibu sudah membantu aparat penegak hukum dakam memberantas teroris di Republik Indonesia,” tulis akun Lyanna Lukito.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
