Terkini.id, Makassar – Para tokoh Front Pembela Islam (FPI) selama ini diketahui banyak membantu memenangkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta lalu.
Kini, FPI menegaskan bahwa pihaknya bukanlah merupakan pendukung loyal Anies Baswedan.
FPI menilai banyak kebijakan Anies bertolak belakang dengan ideologi organisasi.
Juru Bicara FPI Munarman mengungkapkan, salah satu yang paling kontroversial adalah perizinan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) oleh Anies. Menurut Munarman, FPI sangat menentang kegiatan itu.
Baca Juga:
“DWP itu acara yang isinya cuma hedonis. Saya kira semua agama tidak menyukai kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Munarman dalam diskusi bertajuk Leadership Outlook 2020: Potret Kinerja Pemimpin Potensial yang diselenggarakan KAHMI Institute di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 31 Desember 2019 seperti dikutip dari jpnn.
- Rizal Afif Ngaku Dibayar Rp7 Juta demi Membela Munarman, Kini Tak Diakui Habib Bahar sebagai Murid
- Terbukti Bukan Teroris! Munarman Tetap Divonis Penjara, Warganet Bandingkan Dengan Luhut: Apa Aparat Berani Tangkap?
- Protes Vonis 10 Tahun M Kace, DS: Munarman yang Jelas-Jelas Provokasi Orang untuk Bom Bunuh Diri Divonis Cuma 3 Tahun
- Denny Siregar: Si Kace Divonis 10 Tahun, Munarman Jelas-Jelas Provokasi Cuman 3 Tahun, Pak Hakim!
- Mantan Sekretaris Umum FPI Diganjar Hukuman 3 Tahun Penjara Dalam Kasus Tindak Pidana Terorisme
Munarman juga menilai, banyak kebijakan Anies tidak menyentuh persoalan rakyat kecil secara substansial.
Menurut Munarman lagi, Anies cuma mengeluarkan kebijakan populer untuk segelintir orang.
Munarman memberi contoh, kebijakan itu di antaranya pengkhususan jalan sepeda. Menurut Munarman, saat ini tidak ada masyarakat kecil yang menggunakan sepeda.
Alat transportasi itu justru hanya digunakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.
“Enggak ada rakyat kecil naik sepeda. Enggak ada kami lihat sepeda ontel di jalan seperti dahulu kala. Yang kita lihat di jalan justru sepeda-sepeda mahal yang harganya Rp 40 juta-an,” kata dia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.