Anggota Komisi III DPR Minta Pengendara Moge Hantam Warga Untuk Ditangkap
Komentar

Anggota Komisi III DPR Minta Pengendara Moge Hantam Warga Untuk Ditangkap

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pengendara motor gede (moge) menjadi viral di media sosial karena memukul warga di Ciledug, Kota Tanggerang.

Dikutip dari detik.com, pengendara moge tersebut memukul seorang warga di Ciledug dengan menggunakan sebuah pistol. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman meminta agar pelaku tindakan kekerasan untuk segera ditangkap dan dijelaskan identitasnya.

“Saya berharap jajaran Polri di lapangan bisa bergerak cepat menyelesaikan kasus ini, pelakunya diungkap dan ditangkap untuk diproses secara hukum,” ujar Habiburokhman kepada wartawan, Rabu 4 Mei 2022.

Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman menyatakan bahwa barang seperti senjata api itu sudah terlihat dengan jelas dibawa oleh pengendara motor gede tersebut.

Habiburokhman menyebutkan bahwa pistol itu juga harus diusut apakah legal atau tidak.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Yang jelas terjadi pemukulan, dan ada penampakan benda seperti senjata api. Harus diusut juga senjata api tersebut legal atau tidak,” ujarnya.

Habiburokhman menyatakan bahwa, praktik tindakan kekerasan di jalan raya tidak boleh dibiarkan. Beliau khawatir akan kekerasan di jalan raya justru menjadi sebuah tren.

“Kalau praktik main kekerasan di jalan raya dibiarkan, lama-lama akan menjadi tren dan dicontoh warga lain. Akhirnya muncul hukum rimba di jalan raya,” tambah Habiburokhman.

Disamping itu, anggota Komisi III DPR lainnya, Jazilul Fawaid, meminta untuk pihak kepolisian mengusut kasus tersebut. Waketum PKB ini menyatakan bahwa, meski memiliki sebuah pistol, seseorang tidak diperbolehkan untuk bertindak seenaknya.

“Agar polisi mengusut kasus tersebut, supaya diketahui juga kepemilikan senpi tersebut. Mentang-mentang bawa senpi tidak boleh juga bertindak semena-mena, ada etikanya juga. Jangan sampai memunculkan keresahan,” jelas Jazilul.

Sebelumnya, tragedi tindakan kekerasan ini viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak warganet. Di media sosial disebutkan bahwa pengendara moge tersebut tidak senang karena mendapat teguran dari korban tindakan kekerasan.