Terkini.id, Jakarta – Inilah contoh generasi muda yang sigap menjawab langkah Presiden Jokowi untuk mengembalikan devisa negara.
Keputusan Aurel dan Atta Halilintar, sepasang selebriti muda papan atas Indonesia untuk menyimpan tali pusat baby A di Bank Stem Cell bukan di luar negeri namun di Indonesia yang bereputasi Intetnational dengan peralatan canggih di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower perlu diapresiasi
Hal tersebut diutarakan Aci pada Corporate Communication Director saat pengambilan tali pusat baby Atta dan Aurel di Rumah Sakit Bunda Menteng gedung baru.
Menurut dia, perlu diapresiasi kedua artis Selebrita ini yang yakin bahwa Indonesia sudah tidak kalah dengan luar negeri.
“Sesuai data seperti penyampaian Menteri Luhut Binsar Panjaitan sekitar 158 triliun devisa negara yang hilang karena berobat keluar negeri ternyata menjadi perhatian selebgram kondang Atta dan istrinya yang cantik Aurel yang menyimpan Tali Pusat Bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup yaitu saat melahirkan atau saat operasi Caesar,”urai Aci.
- Ditegur Gak Ada Tempat Sampah di MRT, Anies: Sampahnya Masukin Kantong!
- Aurel Hermansyah Sering Jadikan Baby Ameena Konten, Tasyi Athasyia : Penyakit Ain!
- Singgung Mahasiswa Pendemo, Jusuf Hamka Bela Jokowi: Kenapa Harus Demo? Kita Butuh Pemimpin Seperti Dia!
- Selamat! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Umumkan Kelahiran Baby A, Atta: Malaikat Hidupku
- Bikin Geram Warganet, Aksi Atta Halilintar Tuai Kritik Pedas : Buat Konten, Entar Dia Mati Juga Jadi Konten
Sedangkan dr Wachyudi Muchsin SH MKes Marcom Celltech Stemcell Center kepada terkini.id, menyampaikan bahwa konsep medical Tourism merupakan kosep yang ditawarkan Celltech Stem Cell Center sehingga masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu pergi ke luar negeri melakukan terapi stem cell atau menyimpan tali darah pusat (bank cell).
“Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) dan Founder Laboratorium Celltech Stemcell Center vinski Tower Indonesia sebagai anak bangsa menghadirkan terobosan pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia Tenggara,”ujarnya.
“Izin operasional laboratorium pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis yang diselenggarakan Celltech Stemcell laboratorium oleh keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02/I/1666/2020 Yakni Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang berlokasi Vinski Tower di jalan Ciputat Raya No. 22A Pondok Pinang, Jakarta selatan,”sambungnya.
Sedangkan, Prof dr Deby Vinski yang juga Direktur Master of Anti Aging International University of Barcelona tersebut menegaskan bahwa pada era society 5.0 tak ada lagi batasan waktu informasi teknologi terbaru di dunia, dimana kelak tali pusat dapat diolah oleh Laboratorium Celltech Vinski Tower untuk menjadi Stemcell yang sangat bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti Autis, Stroke, Diabetes, Leukemia, penyakit Autoimune, Demensia, Alzheimer, Parkinson, Osteoporosis, Menopause, Andropause untuk Vitality dan masih banyak.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
