Bantah Khalid Basalamah, Cholil Nafis: Wayang Dekatkan Islam ke Umat

Bantah Khalid Basalamah, Cholil Nafis: Wayang Dekatkan Islam ke Umat

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, KH Muhammad Cholil Nafis membantah pernyataan pendakwah Ustaz Khalid Basalamah yang meminta umat Islam meninggalkan kesenian wayang.

Cholil Nafis pun mengaku menyayangkan pernyataan Ustaz Khalid Basalamah soal wayang itu.

Menurutnya, Khalid Basalamah tak perlu melontarkan ucapan dikotomis itu. Sebab, kata Cholil, budaya juga bisa diislamkan.

“Sebenarnya tidak harus dikotomis. Islam dijadikan budaya tidak apa-apa, budaya diislamkan juga sama-sama bisa,” ujar Cholil Nafis, dikutip dari situs NU Online, Kamis 17 Februari 2022.

Ia pun berpendapat, tak ada larangan untuk mempergunakan wayang sebagai sarana untuk dakwah selama hal itu tidak melanggar syariah.

Baca Juga

“Al-‘adah al-muhakkamah, tradisi menjadi hukum ketika tidak ada ketentuan, termasuk tidak ada ketentuan cara dakwah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cholil Nafis juga menerangkan bahwa dakwah telah ada pada abad ke 14 dan digunakan oleh agama Hindu. Namun, tidak berarti dakwah milik agama Hindu.

“Bahkan dakwah itu hadir di abad ke 14 juga digunakan oleh agama Hindu. Bukan berarti punya Hindu, tetapi sebelum Hindu pun, wayang sudah ada,” jelasnya.

Selain itu, Cholil Nafis juga memandang bahwasanya wayang merupakan mahakarya seni bertutur.

Bahkan, menurut Cholil, wayang juga telah ditetapkan oleh Unesco menjadi Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang narasi dan warisan budaya yang indah dan mengagumkan pada 7 November 2003 silam.

“Wayang itu nilai seni dan mendekatkan Islam kepada umat. Maslahatnya lebih banyak, tidak apa-apa, boleh-boleh saja,” ungkapnya.

Mengutip Hops.id, Cholil Nafis juga menilai seni wayang yang disebut dilarang Khalid Basalamah dilarang dalam Islam itu sangat tergantung penggunaannya.

“Kalau untuk kebaikan jadi kebaikan, pun sebaliknya jika digunakan untuk keburukan. Jadi, wayang hanya alat saja, tidak ada hukum yang melekat di dalamnya,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.