Bantah Pengakuan Yosef, Saksi Kunci Kasus Subang: Saya Gak Terima

Bantah Pengakuan Yosef, Saksi Kunci Kasus Subang: Saya Gak Terima

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Saksi kunci kasus Subang yang pertama kali melihat kondisi TKP, Suparman atau Ujang membantah dengan tegas pengakuan suami korban yakni Yosef Hidayah.

Ujang yang merupakan saksi pertama yang melihat jasad korban kasus Subang tersebut membantah telah diminta Yosef untuk melaporkan kejadian terkait pembunuhan itu ke Ketua RT.

Diketahui, Yosef melalui kuasa hukumnya mengaku bahwa saat kejadian dirinya meminta Ujang ke Pak RT untuk melaporkan kondisi rumah korban yang berantakan. Sementara Yosef akan melapor ke polisi.

Hal itu berbanding terbalik dengan fakta yang dibeberkan Ujang. Menurutnya, kala itu dia memang sedang berada di sekitar lokasi kejadian untuk bekerja.

Saat berada di dekat TKP, Ujang mengaku tengah mengasah parang di sebelah timur rumah korban. Ketika itu, ia hendak melakukan pekerjaaanya sebagai tukang pemelihara jalanan.

Baca Juga

“Saya mau ngasah parang di sebelah timur rumah korban. Saat itu saya di pinggir jalan,” ujar Ujang.

Hal itu diungkapkan Ujang dalam video wawancaranya yang tayang di kanal YouTube Heri Susanto, seperti dilihat pada Jumat 24 September 2021.

Menurut Ujang, ketika itu secara tiba-tiba Yosef datang dari arah belakangnya tanpa tahu dia berjalan dari mana.

“Dia bilang, Pak Ujang, tolong lihat rumah saya berantakan,” kata Ujang menirukan ucapan Yosef kala itu.

Selanjutnya, kata Ujang, ia mengikuti Yosef yang berlari ke rumahnya. Namun, Ujang menolak untuk masuk ke dalam rumah dan hanya melihat kondisi di dalam dari bagian luar.

“Pak Yosef masuk ke rumah, saya mah enggak masuk, cuma lihat dari luar,” tuturnya.

Secara mengejutkan, Ujang melihat banyak percikan darah di rumah kedua korban kasus Subang tersebut, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika. 

“Astaghfirullahal adzim,” ucap Ujang dengan nada kaget.

Selain itu, Ujang juga melihat pintu belakang dapur rumah korban terbuka dan tidak rusak. Ia juga melihat di depan banyak sekali ceceran darah.

“Saat itu saya bilang ke Pak Yosef, Pak saya mau lapor ke pak RT,” ungkapnya.

Mengutip Hops.id, Ujang dalam tayangan video itu juga membeberkan bahwa Yosef ketika berada di dalam rumah korban hanya bilang siap ke Ujang.

Ujang pun menegasjan bahwa Yosef tak pernah meminta dirinya untuk berbagi tugas.

“Pak Yosef gak bilang kita bagi-bagi tugas, gitu,” tegas Ujang.

Kemudian, saat tiba di rumah Ketua RT ternyata yang bersangkutan sedang bergegas untuk ke kebun.

“Kata Pak RT ya duluan, saya nanti nyusul,” bebernya.

Ujang pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah Yosef, namun dirinya masih enggan masuk ke dalam.

“Saya balik lagi ke sana. Saya gak berani masuk ke sana,” jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa selama berada di rumah korban bersama Yosef, tidak ada pembicaraan apa pun apalagi soal dirinya diminta Yosef ke Ketua RT.

Dia justru yang berinisiatif sendiri ke Ketua RT, dan saat itu Yosef pun masih berada di dalam rumah saat dirinya pamit.

Maka dari itu, ketika dia mendengar pihak suami korban kasus Subang itu berkomentar kalau ada pembagian tugas untuk melapor Ujang mengaku tidak terima.

“Saya gak terima ada suara itu (dapat pembagian tugas dari Yosef),” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.