Terkini.id, Jakarta – Suami korban pembunuhan Subang, Yosef Hidayah dikabarkan tengah dalam kondisi ketakutan dan depresi lantaran opini liar publik yang menuding dirinya sebagai pelaku kasus tersebut.
Terkait hal itu, Pakar Hukum Ricky Vinando mempertanyakan mengapa Yosef harus ketakutan. Pasalnya, jika suami korban kasus Subang itu tidak merasa bersalah maka tudingan publik tersebut seharusnya tidak berpengaruh terhadap kondisinya.
“Kalau tidak salah kenapa harus depresi dan tertekan?,” ujar Ricky Vinando.
Selain itu, Ricky juga menyoroti sikap Yosef yang kerap menuduh orang lain dengan tudingan yang bukan-bukan. Menurutnya, sikap tersebut justru menunjukkan keanehan.
“Ya ketakutan itu, apalagi sekarang setelah depresi, merasa difitnah, tapi sekarang malah bilang ada orang lain yang juga punya akses masuk ke dalam rumah yang jadi TKP,” kata Ricky, Minggu 26 September 2021 seperti dikutip dari Hops.
- Kabar Kasus Subang, Istri Muda Yosef Akhirnya Mengaku Usai Disumpah
- Bantah Tudingan Yoris Subang, Adik Yosef: Ayo Ketemu Kita Buktikan
- Kembali Masuk ke TKP Kasus Subang, Yosef Ambil Barang Ini
- Pengacara Yosef Subang Desak Danu Ditangkap, Kuasa Hukum Angkat Bicara
- Desak Danu Ditetapkan Tersangka, Pengacara Yosef Subang: Dia Langgar KUHP
“Kenapa fitnah orang lain? Orang lain siapapun itu tidak logis bisa menguasai penuh dan mengetahui situasi rumah sampai dua korban telah menjadi mayat lalu baru kemudian dia sampai setelah semuanya selesai,” tambahnya.
Diwartakan sebelumnya, Kuasa hukum Yosef Hidayah yakni Rohman Hidayat mengungkapkan bahwa kliennya itu merasa ketakutan dan depresi akibat tudingan publik.
Adapun tudingan publik itu menyebut bahwa Yosef lah pelaku kasus Subang yang menewaskan istri dan anaknya, Tuti-Amel.
Rohman sendiri menegaskan bahwa Yosef sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Ia pun mengaku diminta mendampingi Yosef lantaran suami korban kasus Subang itu merasa ketakutan dengan opini liar dari publik itu.
“Pak Yosef meminta saya mendampinginya karena opini yang begitu liar yang menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan dari Pak Yosef,” ujarnya.