Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahra kembali menanggapi soal penangkapan dua ustadz terduga teroris yakni Farid Okbah dan Ahmad Zain An Najah yang merupakan pengurus Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mustofa Nahra pun lewat cuitannya di Twitter, Kamis 18 November 2021, menilai apabila ustadz terduga teroris itu memang berniat menjadi teroris pastinya mereka lebih memilih bersembunyi dibanding kerap tampil di publik.
Dalam persembunyiannya itu, kata Mustofa, mereka bisa saja fokus melakukan pengeboman dan juga menembaki aparat dalam kegelapan.
“Kalau dia niat dirinya mau jadi teroris, pastinya lebih aman bersembunyi. Ngebom tiap hari. Nembaki aparat dari kegelapan,” cuit Mustofa Nahrawardaya.
Akan tetapi, menurut Mustofa, dua ustadz terduga teroris itu malah kerap tampil di publik lewat video Youtube.
- Wasekjen PBNU Minta Polri Ungkap Aliran Dana di Kasus ACT, Mustofa Nahra: Sekalian Aliran Dana dari Maming
- Ruhut Sindir Anies yang Nikahkan Anak Pakai Bahasa Arab, Mustofa Nahra: Ini Udah Keterlaluan
- Kader Partai Ummat Bela Roy Suryo Dibebaskan, Habib Husin: Bahaya Kalau Didiamkan!
- Mustofa Nahra Dukung Roy Suryo, Husin Shihab: Artinya Penistaan Agama Hanya Berlaku Bagi Islam
- Ajak Masyarakat Dukung Roy Suryo, Mustofa Nahra Diserbu Warganet: Salah Kok Dibela
Bahkan, lanjut Mustofa, salah satu dari keduanya sampai repot-repot masuk di MUI dan menjadi pengurus di lembaga Majelis Ulama Indonesia tersebut.
Maka dari itu, Mustofa Nahra beranggapan jika memang para ustadz terduga teroris itu ingin menjadi pelaku terorisme maka tak mungkin mereka nekat tampil di hadapan publik.
“Ngapain teroris rekaman di youtube tiap hari? Repot-repot jadi pengurus MUI segala. Bantu dana teroris? Emang seberani itu? pakai akal!,” tegasnya.
Sebelumnya, Mustofa Nahrawardaya lewat kicauannya belum lama ini juga mempertanyakan kesalahan kedua ustadz tersebut sehingga mereka ditangkap aparat Densus 88.
Menurut Mustofa Nahra, kedua ustadz terduga teroris itu merupakan orang-orang hebat. Oleh karenanya, ia mempertanyakan kepada aparat terkait kesalahan mereka.
“Penasaran. Orang-orang hebat, kok bisa ditangkap Densus. Kesalahannya apa sih?,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
