Terkini.id, Jakarta – Kabar pengiriman ribuan personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) ke Papua belum lama ini beredar di media sosial.
Menyikapi kabar tersebut, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan hal itu merupakan berita bohong alias hoaks.
“Nggak ada itu. Sudah. Mari kita semua bikin adem Papua,” kata Yaqut, dikutip dari Tagar, Jumat, 30 Agustus 2019.
Diketahui sebelumnya, sejumlah akun di media sosial Facebook tampak membagikan unggahan narasi berisi foto beberapa anggota Banser sedang berada di tengah-tengah kerusuhan.
Sementara narasi unggahan tersebut menyebut bahwa personel Banser telah tiba di Papua. Belakangan diketahui bahwa foto di unggahan itu merupakan gambar hasil editan yang dibuat oknum tak bertanggung jawab.
- Andi Majdah Temui Pj Gubernur Sulsel, Paparkan Jelang Kongkres Muslimat NU
- Bersama Pengurus NU, Pj Gubernur Sulsel Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam
- PKB Sulsel Akan Gelar Uji Kelayakan dan Kepatuhan Bacaleg, Libatkan NU dan Muhammadiyah
- Soal Ijab Kabul Bahasa Arab, Gus Nadir: Jangan Mengusik Agama Islam Karena Benci Anies
- Mardani Maming Buron KPK, Akhmad Sahal Sindir Gus Yahya: Sebagai Orang NU, Saya Kecewa dan Malu dengan Sikap PBNU
“Alhamdulillah…..menjawab berbagai tuntutan. Akhirnya Banser sudah tiba di tanah papua,dan ini membuktikankalau Banser memang paling NKRI,” tulis unggahan itu.
Menanggapi unggahan tersebut, Gus Yaqut menegaskan bahwa 2000 orang yang dimaksud kemungkinan merupakan bagian dari sekitar 5000 anggota banser yang sebelumnya memang telah ada dan tinggal di Papua.
“Personel Banser Papua yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia akan siap jika diminta aparat untuk membantu menjaga perdamaian di Papua,” ujar Gus Yaqut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.