Terkini.id – Partai Golkar tidak membatasi siapa saja yang ingin maju bertarung pada pemilihan ketua DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra) melalui Musda.
Bahkan Bupati Lutra, Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur bisa mencalonkan diri pada Musda nantinya. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Marzuki Wadeng.
Marzuki Wadeng menjelaskan, partai Golkar tidak menutup ruang bagi siapa saja yang ingin berkarya di partai berlambang beringin rimbun itu, selama tidak tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan berstatus sebagai kader partai politik lainya.
“Semuanya bisa, sepanjang dia bukan pegawai negeri, dia juga belum punya partai politik, dan ingin menyalurkan keinginanya di partai Golkar. Saya rasa semua terbuka saja untuk itu,” kata Marzuki Wadeng. Rabu 10 Februari 2021.
Terkait pernyataan plt DPD II Golkar Luwu Utara Arifin Junaedi, yang menyampaikan jika Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur tidak bersyarat untuk ikut Musda.
- Denny Indrayana Bicara Soal PK Moeldoko Atas Partai Demokrat: Maka Anies Baswedan Hampir...
- Denny Indrayana Bocorkan Keputusan MK Soal Pemilu 2024, Mahfud MD Buka Suara
- Politisi PDIP Adian Napitupulu Akui Pernah Diancam Oleh Luhut Pandjaitan
- Erdogan Resmi Terpilih Kembali Jadi Presiden Turki Tiga Periode, Serukan Persatuan
- Dihadiri Gubernur Sulsel, Yayasan Binaan Rudianto Lallo Sukses Gelar Jalan Sehat Reformasi
Pernyataan itu disampaikan Arifin, menyikapi aspirasi kader Golkar Luwu Utara, yang mendorong Indah dan Suaib untuk ikut berkompetisi.
“Jadi tidak tertutup, tetap ada peluang meskipun bukan kader, tapi dia punya hasrat untuk berkarya di Golkar saya kira tidak ada masalah,” ungkapnya.
Dirinya juga mempersilahkan Indah Putri Indriani dan Suaib Mansur untuk mendaftarkan diri, saat tahapan pendaftaran bakal calon dibuka oleh panitia musda.
“Silahkan, nantikan DPD II akan konsultasi ke DPD I soal siapa saja yang mendaftar. DPD I juga akan konsultasikan ke DPP. Nanti misalnya ada bukan kader dan sungguh sungguh, tentu kita akan mintakan diskresi dari DPP, karena yang mengeluarkan itu ketua umum,” jelasnya.
“Yang pastinya kita tidak boleh ada yang memutus keinginan orang untuk masuk di Golkar atau ingin berkompetisi di Golkar. Apa lagi ibu Indah ini juga anggota IIPG (ikatan istri partai Golkar.red), dia dan pak Suaib jagoan Golkar waktu pilkada kemarin,” tutup Marzuki Wadeng.