Terkini, Makassar – Fenomena peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan kembali mengusik ketenangan. Di tengah kekhawatiran ini, muncul berbagai metode unik yang dipercaya masyarakat untuk menguji keaslian uang.
Salah satunya adalah membelah uang kertas. Tetapi, apakah cara ini benar-benar efektif?
Dimulai dari Unggahan Facebook
Kisah ini mencuat setelah unggahan dari Prof. Dr. Nurhayati Rahman, akademisi Universitas Hasanuddin, di media sosial.
Ia menceritakan pengalaman anaknya yang menemukan uang palsu setelah menarik uang dari ATM.
- Silsilah Pergantian Pelatih PSM Makassar: Dari Alberts ke Tavares
- Pemkot dan Mahasiswa Cipayung Plus Sepakat Jaga Demokrasi di Makassar
- Luka Lama PSM Makassar Alasan Bernardo Tavares Pergi
- 24 Atlet KORPRI Sulsel Siap Berlaga di PORNAS XVII Palembang
- Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
“Uang itu terasa lebih halus dan ujungnya bisa terbuka,” tulisnya di Facebook.
Ia menyiratkan uang palsu tersebut memiliki ciri seperti dua lapisan kertas yang bisa terpisah jika diperiksa lebih teliti.

Unggahan itu memicu diskusi di media sosial, beberapa netizen bahkan menyarankan untuk membelah uang guna memastikan keasliannya.
Metode ini didasari anggapan bahwa uang palsu tidak memiliki fitur keamanan tertentu di lapisan dalamnya.
Jejak Sindikat dan Fenomena Uang Palsu
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.