Terkini.id, Jakarta – Kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith memasuki tahap pemanggilan dan pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat.
Pada Senin, 3 Januari 2022, Habib Bahar memenuhi panggilan polda untuk dimintai keterangan terhadap kasus dugaan ujaran kebencian dalam rekaman video ceramahnya di Margaasih, Bandung.
Habib Bahar sempat menyampaikan pernyataan sebelum masuk ke gedung.
Seperti yang dilansir dari Kompastv. Senin, 3 Januari 2022, Habib Bahar mengatakan bahwa jika dirinya tidak keluar ruangan atau ditahan maka menurutnya demokrasi sudah mati di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan, andaikan, jikalau nanti saya ditahan, jikalau saya nanti tidak keluar dari ruangan, atau saya dipenjara, maka sedikit saya sampaikan, bahwasannya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai,” kata Bahar bin Smith kepada awak media.
- Siap Tampung Santri Al-Zaytun, Habib Bahar: Gratis Gak Pakai Bayar
- Soal Habib Bahar Ditembak, Menko Polhukam Mahfud MD Buka Suara
- Singgung Kasus Ferdy Sambo, Habib Bahar: Itu Makar dari Allah
- Dihukum 6 Bulan Penjara, Bahar bin Smith Bebas 1 September Nanti
- HBS Cium Bendera Merah Putih: Akan Menjadi Awal Bangkitnya Kepercayaan Masyarakat
Habib Bahar mengatakan bahwa dirinya dilaporkan sangat cepat sedangkan banyak penista agama yang tidak diprotes dan tidak dilaporkan sama sekali.
“Sebab kenapa, karena saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih ada penista-penista Allah, penista agama dilaporkan, tidak diproses sama sekali,” sambungnya.
Bahar juga mengatakan bahwa apabila dalam pemeriksaan ini dirinya tak keluar setelah pemeriksaan maka dirinya sudah ditahan.
“Maka jikalau, andaikan, saya masuk dan diperiksa, saya tidak keluar lagi, berarti saya ditahan, saya dipenjara,” ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Bahar pun berpesan, apabila dirinya ditahan, ia berharap rakyat terus berjuang menyampaikan kebenaran dan keadilan.
“Wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat islam, para ulama, para habaib, teruslah bejuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan. Jangan tunduk pada kedzaliman, dari mana pun datangnya kedzaliman itu,” lanjutnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
