Gawat! Sudah 11 Negara Terjangkit Cacar Monyet, WHO Akan Lakukan Ini

Terkini.id, Jakarta – WHO akan lakukan pertemuan darurat yang membahas tentang wabah Cacar Monyet yang semakin meningkat.

Saat ini, terdapat 11 negara yang dikabarkan telah mendapati penyebaran virus tersebut. 

Hari ini, Jerman dan Belgia melaporkan adanya temuan kasus Cacar Monyet tersebut. Sementara itu, Prancis dan Australia mengumumkan tes yang dicoba pada sejumlah pasien dan dinyatakan positif.

Terlebih lagi, wabah Cacar Monyet ini semakin meningkat di negara bagian Inggris. Informasi tersebut disampaikan oleh Sajid Javid yang mengungkap dengan temuan positif dari 11 warga Inggris terjangkit virus ini.

Lalu kemudian, Sekretaris Kesehatan menginformasikan bahwa dia telah memberi pengarahan kepada ‘Menteri Kesehatan G7 tentang apa yang ditemui dalam waktu ini’.

Akan tetapi, belum terdapat update terbaru dari sebelas pasien yang sudah diumumkan.

Ada satu hal yang menarik dari kasus penyebaran virus cacar monyet ini.

Dilansir melalui dailymail.co.uk menerangkan bahwa enam dari sembilan kasus yang sudah dipastikan adalah terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria lainnya. Sehingga, virus ini dapat menyebar melalui jaringan seksual.

Banyak para ahli mengatakan kepada MailOnline bahwa vaksin akan diberikan kepada pria gay, dengan dalih jika penyebaran secara tidak proporsional terhadap pria homoseksual tersebut.

Seorang ahli penyakit nular dari University of East Anglia, Profesor Paul Hunter mengungkapkan bahwa ‘dia bisa melihat peran’ dalam penargetan atas peluncuran jab ‘jika masalah ini tidak segera ditangani dengan cepat.’

Sejak awal ditemukannya wabah cacar monyet ini, WHO sudah mengadakan pertemuan yang bersifat harian bersama dengan perwakilan ahli dari negara yang melaporkan temuan tersebut.

Sementara itu, Dr Meaghan Kall mengumumkan atas tindakan yang diambil oleh WHO adalah bersifat serius. Hal ini dikarena negara-negara yang terjangkit virus ini tidaklah sedikit.

Termasuk Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia yang mengklaim temuan Cacar Monyet di negara mereka.

Pagi ini, Spanyol mengumumkan 14 kasus. Jika dijumlahkan hingga hari ini, Spanyol telah menemukan 21 kasus Cacar Monyet tersebut.

Ditambah oleh Belgia yang menginformasikan temuan dua kasus baru yang berada di Antwerpen dan Flemish, Brabant.

Kemudian Jerman mengatakan kasus cacar monyet pertamanya ditemukan pada pasien dengan penyakit ‘lesi kulit yang khas’.

Disusul oleh Prancis menginformasikan jika ada pria yang berusia 29 tahun di Paris terlular penyakit ini pada malam tadi.

Australia juga mengabarkan temuan dua kasus baru tadi malam.

Sementara itu, Portugal memberitakan pada hari Kamis lalu terkait temuan 20 kasus wabah ini.

Sebelumnya, Inggris menemukan tujuh kasus virus tersebut sebelum bulan Mei. Namun, penyakit ini diklaim sudah menjadi endemik di Afrika Barat. 

Begitu pula dengan Spanyol yang menemukan tujuh pria gay positif terjangkit virus ini.