Terkini.id,Jakarta – Habib Bahar bin Smith komentari kasus Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka, ia menyampaikan sindiran keras.
Habib Bahar menyebut Irjen Ferdy Sambo dan rekan-rekannya berusaha menutupi kasus KM 50, kemudian Allah balas perbuatan itu.
Rekayasa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat terbongkar setelah Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Mabes Polri memeriksa 31 polisi, termasuk Irjen Ferdy Sambo.
Terbongkarnya rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J dianggap sebagai karma bagi Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya menangani kasus penembakan 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Habib Bahar bin Smith menilai terungkapnya Ferdy Sambo sebagai dalang pembunuhan Brigadir Joshua adalah balasan dari Tuhan.
- Sebelum Ditembak, Pengacara Sebut Habib Bahar Bin Smith Dibuntuti Mobil Kijang...
- Beredar Kabar Habib Bahar Bin Smith Ditembak Oleh Orang Tak Dikenal
- Heboh, Video Habib Bahar bin Smith Merokok di Atas Ranjang Rumah Sakit
- Habib Bahar Bin Smith Kembali Ungkit Kasus Brigadir J dan KM 50
- Pelukan Hangat Habib Rizieq Sambut Habib Bahar di Petamburan
“Kasus yang sekarang terungkap, yaitu kasus Ferdy Sambo yang telah ditahan. Itu adalah makar dari Allah,” ucap Habib Bahar bin Smith dikutip Terkini.id dari Manadopost.id pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Bahar bin Smith tampak duduk di kursi persidangan dengan mengenakan kopiah putih. Ia memberikan pembelaan di depan majelis hakim.
Habib Bahar menuding polisi melakukan rekayasa kasus KM 50 dan menutupi fakta yang sebenarnya.
“Mereka berusaha menutupi KM 50, Allah balas,” tegas Habib Bahar.
Ia menilai kasus KM 50 dengan kasus Brigadir Josua memiliki kesamaan. Mulai dari CCTV rusak hingga konfrensi pers yang dilakukan polisi dengan menyatakan bahwa pelaku membela diri karena diserang duluan.
“Persis, CCTV mati semuanya. Dari konferensi pers polisi isinya bohong semua, terus jaksa mau percaya dengan konferensi pers kasus KM 50. Sedangkan konferensi pers tentang kasus Brigadir J meninggal itu isinya bohong,” ucap Habib Bahar.