Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar memberi cinderamata terhadap Muliani Alif Lakoreasa, pemilik brand hijab populer yang tengah naik daun, Donna Scarves.
Hal itu sebagai bentuk apresiasi, lantaran brand Donna Scarves mengangkat citra Kota Makassar melalui peluncuran jilbab bertema Makassar.
Ketua Tim Penggerak PKK, Indira Yusuf Ismail memberikan langsung penghargaan tersebut pada gelaran fashion Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2021 pada hari ke-2 yang berlangsung di Atrium Trans Studio Mall.
Selain itu, beberapa desainer juga unjuk gigi pada pagelaran pada hari-2. Mereka yang tampil antara lain, Ida Noer Haris, Upi Collection, dan Istinana.
Sisi batik sulawesi menjadi ciri khas yang ditonjolkan dalam acara itu, dengan harapan keragaman dan keunikan budaya Indonesia dapat bergema lewat fashion CBFW di kancah internasional.
- Wabah Covid-19, Sektor Pariwisata Kota Makassar Anjlok
- Agar Pengunjung Terhindar Corona, FEMME dan CBFW 2020 Resmi Ditunda
- Breaking News: Event FEMME dan CBFW 2020 Ditunda karena Virus Corona
- Unjuk Gigi Desainer Angkat Budaya Daerah Lewat Kain Kapas di FEMME 2020
- Chairwomen FEMME dan CBFW: Sampai Jumpa di Tahun 2020
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan pemberian cinderamata tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap Donna Scarves lantaran mendesain jilbab bertema Makassar.
“Kita akan selalu mendukung pelaku kreatif yang hendak mengangkat citra Kota Makassar,” kata Maya, sapaannya, Sabtu, 5 Juni 2021.
Corak jilbab Donna Scarves mengangkat ikon Makassar, seperti masjid 99 kubah, Pantai Losari, hingga Monumen Mandala.
“Ini didesain dari lukisan tangan secara manual lalu ditranslate ke printing. Pembuatan desainnya makan waktu dua bulan,” kata Muli, sapaan Muliani Alif Lakoreasa.
Desain jilbab tersebut bercerita. Muli menilai Kota Makassar begitu menawan dari segala aspek. Bagi dia, tingkat kemajuan kota Daeng sangat pesat.
Bagi Muli karya tersebut merupakan apresiasi terhadap pemerintah kota yang telah membuat Makassar sudah sejauh ini. Pembuatan desain ia rancang selama dua bulan.
“Saya tidak menyangka ada bangunan di Makassar secakep ini, orang-orang sampai mengira di luar negeri,” paparnya.
Muli memproduksi jenis hijab itu di waktu yang tepat karena saat itu hijab motif sedang booming. Ciri khasnya adalah kualitas produk yang mengangkat ikon Makassar.
“Tujuan saya ingin mengangkat citra Kota Makassar dari orang yang tidak tahu menjadi tahu bahwa itu ikon di Makassar,” ungkapnya.
Ia berharap karya-karya yang lahir ditangannya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Muli mengatakan tak ada kesuksesan tanpa kerja keras.
Sebelumnya, Indira Yusuf Ismail mengatakan setiap berbicara soal fashion, hal itu langsung menarik perhatian banyak pihak.
“Kita berharap event CBFW dapat memberikan pengaruh positif dalam upaya pergerakan perekonomian di Kota Makassar tanpa mengabaikan pentingnya nilai kesehatan,” ungkapnya.
Event CBFW merupakan event rutin dari Pemerintah Kota Makassar sejak tahun 2014.
CBFW merupakan kerjasama antara 3Pro Entertainment bersama Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata.