Terkini.id, Jakarta – Data terbaru yang dicatat oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 136 kasus Omicron ditemukan di Indonesia pada Jumat 31 Desember 2021.
Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 menyampaikan bahwa sebanyak 68 kasus ditemukan atas pelaku perjalanan luar negeri.
Siti Nadia Tarmidzi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 menyatakan bahwa kasus kedatangan terbesar berasal dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
Ia juga menyampaikan sebanyak 11 kasus bersal dari Warga Negara Asing (WNA).
“Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” jelasnya melalui laman resmi Kemenkes pada Sabtu 1 Januari 2022.
- Waspada! Gejala Baru Covid-19 Ada yang Baru
- Tembus 3.000 Pasien dalam Sehari, Benarkah Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah Mendominasi di Indonesia?
- Pertemuan Tatap Muka di Sekolah Segera Berlangsung, Pemerintah Prediksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Melonjak
- Gejala Omicron Mengalami Peningkatan 21 Kasus BA.4, 122 Kasus BA.5
- Update Covid-19 Selasa 21 Juni, Ada Penambahan 1.678 Kasus Baru di Indonesia
Dilansir dari CNN Indonesia pada Sabtu 1 Januari 2022 dari 68 kasus tersebut, Kemenkes mencatat sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, dan 29 orang sakit dengan gejala ringan sedangkan 1 orang sakit dengan gejala sedang.
Selain itu sebanyak 9 orang tercatat tanpa keterangan.
Nadia juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk bisa menahan diri tidak melakukan perjalanan ke beberapa negara yang memiliki kasus Omicron dengan penularan tertinggi.
Tujuannya untuk menekan angka penularan Omicron di Indonesia serta menjaga orang terdekat tertular dari virus Covid-19.
“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan COVID-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular COVID-19. Mari kita menahan diri,” tutupnya.