Terkini.id – Insiden tarik tambang IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang menewaskan satu orang peserta, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan.
Kali ini pihak Polrestabes Kota Makassar telah memeriksa 25 orang sebagai saksi untuk mencari tahu insiden tersebut apakah ada unsur pidana atau tidak.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto mengungkapkan, adapun pemeriksaan itu gunanya mencari tahu, apakah di dalam peristiwa tersebut ada pidana atau tidak.
“Sampai saat ini masih dilakukan penyidikan dengan memeriksa sejumlah saki, setelah itu kita simpulkan nanti itu,” ungkap Budhi, Selasa 20 Desember 2022.
Dari 25 orang itu, Budhi enggan merinci siapa saja mereka. Tetapi yang pasti, puluhan orang itu adalah pihak yang hadir di lokasi kejadian.
“Yang jelas yang diperiksa adalah yang ada di TKP dan terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut,” ungkapnya.
Bila penyelidikan selesai, lanjut dia, maka penyidik akan mencari tahu siapa pelaku dalam kasus ini. Kemudian akan menetapkan siapa tersangka dalam kasus ini.
“Penyidik sedang mengkonstruksikan kejadian tersebut. Apakah peristiwa pidana atau bukan. Kalau pidana, kita cari tahu siapa pelakunya,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, lomba tarik tambang IKA Unhas di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar berujung petaka. Salah satu peserta, Masyita meninggal, Minggu 18 Desember 2022.
Masyita terkena hempasan tali tambang yang saat itu terbentang di lokasi lomba. Kemudian Masyita terlempar dan kepala terbentur pembatas jalan yang terbuat dari beton dan meninggal dunia.