Kabar Baik, Sri Mulyani Godok Aturan Subsidi Upah untuk Pekerja yang Dirumahkan

Kabar Baik, Sri Mulyani Godok Aturan Subsidi Upah untuk Pekerja yang Dirumahkan

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Kabar baik, Sri Mulyani godok aturan subsidi upah untuk pekerja yang dirumahkan. Terkait Bantuan Subsidi Upah atau BSU bagi pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja atau dirumahkan lantaran imbas pandemi Covid-19, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pihaknya tengah mendesain rencana penyaluran BSU itu.

“Saat ini kita sedang membahas dengan Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka untuk membantu segmen kelompok pekerja yang dirumahkan, atau jam kerjanya menurun,” terang Sri Mulyani saat konferensi pers virtual, Rabu 21 Juli 2021.

Menkeu mengungkapkan, dengan digelontorkannya BSU diharapkan dapat membantu pekerja yang terkena dampak dari pembatasan kegiatan guna menekan laju penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Sri Mulyani belum menjelaskan lebih rinci terkait besaran anggaran yang bakal digelontorkan hingga kriteria dana jangka waktu pemberian insentif tersebut.

Yang jelas, imbuh Sri Mulayani, ia berjanji kejelasan terkait BSU akan diumumkan dalam beberapa waktu ke depan setelah pembasahan bersama Kementerian terkait rampung.

Baca Juga

“Untuk bantuan subsidi upah, kita masih akan memfinalkan dalam beberapa hari ke depan,” katanya, seperti dilansir dari kontan.co.id, Rabu 21 Juli 2021.

Sri Mulyani juga menekankan, sambil menunggu skema BSU, pegawai dirumahkan sekiranya dapat memanfaatkan program kartu prakerja.

Menurutnya, pemerintah menambah anggaran program kartu prakerja sebesar Rp 10 triliun dari yang semula Rp 20 triliun. Dari sisi penerima kartu prakerja pun ditambah 2,8 juta peserta, yang semula kartu prakerja hanya untuk 5,6 juta peserta penerima program. Sehingga, total peserta mencapai 8,4 juta.

“Kartu prakerja ini akan difokuskan untuk pekerja yang mengalami PHK,” imbuh Sri Mulyani.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.