Terkini.id, Jakarta – Muhammadiyah tampak murka dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Pimpinan PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas otak sungsang.
Menanggapi ejekan Ngabalin terhadap Busyro Muqoddas, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta angkat bicara.
Lewat pernyataan tertulis mereka, LHKP Muhammadiyah Yogya menilai pernyataan Ngabalin itu telah menciderai kredibilitas Busyro Muqoddas selaku Pimpinan PP Muhammadiyah.
Mereka juga menilai, pernyataan Ngabalin tersebut ngawur dan tidak beradab alias tuna adab. Oleh karena itu, LHKP Muhammadiyah Yogya meminta Ngabalin segera minta maaf ke Busyro Muqoddas.
“Statemen Ali Mochtar Ngabalin yang telah mencederai kredibilitas Bapak Busyro Muqoddas selaku Pimpinan Muhammadiyah maupun kepada Keluarga Besar Muhammadiyah yang terusik dan gerah dengan statemen ngawur tuna-adab dari Ali Mochtar Ngabalin tersebut,” tulis LHKP Muhammadiyah Yogya, Sabtu 15 Mei 2021 seperti dikutip dari Mediamu.id.
- KH Achmad Zen Sebut Pancasila Hasil Pengkhianatan Soekarno, Ngabalin Murka: Jangan Diam Teman-Teman
- Ngabalin Jadi Trending Topic Usai Sindir Darurat Kebohongan Habib Rizieq
- Video Ngabalin Sebut Rokok Milik Bechi "Enak", Ruhut Sitompul: Merokok Itu Tidak Sehat
- Ruhut Unggah Video Ngabalin Coba Rokok Bechi Pelaku Pencabulan Santri, Rasanya Enak Kata Ngabalin
- Kembali Panas, Ngabalin tampar Refly Harun dengan Pertanyakan Kepakarannya: Terlalu Kau Isi Kepala Hatimu Penuh Fitnah dan Kebencian
Selain LHKP Muhammadiyah Yogya, institusi Muhammadiyah lainnya yakni Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta juga geram dengan ucapan Ngabalin terhadap Busyro tersebut.
Fokal IMM juga meminta Ngabalin segera minta maaf ke Busyro dan seluruh kalangan Muhammadiyah serta mendesak Presiden Jokowi dan Kepala Staf Presiden untuk membina Ngabalin.
Mereka menilai, ucapan Ngabalin terhadap Busyro tersebut melantur. Selain itu, Fokal IMM juga menyebut Ngabalin ‘tong kosong sumbang suaranya’.
“Mungkin Ngabalin-lah ‘tong kosong, sumbang suaranya’, sudah tidak ahli, ngelantur ucapannya,” demikian pernyataan tertulis dari Fokal IMM.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengomentari pernyataan Pengurus PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas yang menyebut KPK tamat di tangan Presiden Jokowi.
Ali Ngabalin lewat cuitannya di Twitter, Kamis 13 Mei 2021, menyebut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM itu otak sungsang.
Menurutnya, pernyataan Busyro Muqoddas tersebut merugikan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat.
Bahkan, Ngabalin menilai Busyro telah mencemarkan nama baik PP Muhammadiyah di mata publik terkait pernyataannya soal KPK tersebut.
“Otak-otak sungsang yang gini merugikan persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah & pendidikan ummat yang kuat & berwibawa tercemar oleh manusia prejudice seperti ini,” ujar Ali Ngabalin.
Ngabalin juga menilai, Busyro Muqoddas lebih cocok di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti korupsi atau masuk partai politik dibanding menjadi pimpinan PP Muhammadiyah.
“Cocoknya mas busro di LSM anti korupsi atau masuk parpol sekalian. rasanya anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
