Terkini.id, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengeluarkan pernyataan keras kepada oknum yang disebutnya menghambat pengembangan mobil listrik.
Ya, dengan berani, ia bahkan mengatakan kepada para oknum yang dimaksud untuk segera mundur dari jabatannya.
“Kepada pengusaha, pejabat atau oknum di BUMN yang tidak setuju dengan transformasi ekonomi ini, saya harap untuk mundur,” tegas Bahlil dalam konferensi persnya, Rabu, 1 Desember, mengutip Rmolid.
Ia juga menjelaskan, hilirisasi dalam mendorong transformasi ekonomi salah satunya dalam bentuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Hilirisasi adalah syarat mutlak agar Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.
Bahlil pun yakin bahwa bila pengembangan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari pengolahan nikel, pembuatan baterai tidak selalu berjalan mulus.
- Pemprov Sulsel Apresiasi Pemberian NIB Kepada Pelaku UMK Oleh Menteri Investasi
- Menteri Bahlil Bangga, Ekonomi Indonesia Paling Unggul di G20
- Bahlil Lahadalia Maafkan Holywings, Netizen: Menteri Investasi Ngapain Ikut Campur Urusan Umat
- Teriakan Buat Jokowi, Menteri Investasi dan Hipmi: Lanjutkan Lanjutkan Lanjutkan
- Kementerian Investasi akan Mencabut 1.033 Izin Usaha Tambang
Menurutnya, hal itu bukanlah hal yang mudah maka dari itu jangan sampai ada pihak yang ingin bermain.
“Ini bukan hal yang gampang, ada yang mau main-main, ini terjadi, termasuk di ekosistem baterai listrik. Mereka hanya ingin kita ekspor bahan mentah,” lanjut Bahlil.
Dengan begitu, ia mengaku siap menghadapi siapapun yang mengganggu upaya pemerintah dalam memajukan Indonesia lewat hilirisasi.
“Karena negara harus maju. Kami enggak segan untuk maju terus, sebagai bentuk bagi bangsa dan negara. Kalau bicara merah putih, sekarang enggak punya warna-warna lain untuk kepentingan rakyat dan negara,” pungkasnya.