Terkini.id, Jakarta- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menjadi salah satu pihak yang menerima tawaran untuk menjadi ASN Polri.
Proses pengangkatan khusus tersebut bertempat di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta pada Senin, 06 Desember 2021.
Dalam pertemuan itu, Novel Baswedan beserta rekan-rekan yang lainnya menandatangani surat kesediaan.
Dia menyambut baik tawaran tersebut. Hal itu dia ungkapkan usai mengikuti kegiatan sosialisasi perekrutan khusus tersebut.
Novel mengatakan bahwa dirinya menerima tawaran langsung yang diberikan oleh Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo sebagai upaya untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
- Polri Cegah Korupsi di Bidang Infrastruktur di Sulawesi Selatan
- Misteri Pelarian Harun Masiku: Novel Baswedan Sebut Pimpinan KPK Tak Sungguh-sungguh Mencari
- Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan Soal OTT KPK Tuai Berbagai Tanggapan
- Presiden Jokowi Sayangkan Pemecatan Novel Baswedan dari KPK: Biar Ada yang Takut
- Novel Baswedan Kecewa, 2 Eks Pegawai KPK Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo
Melansir dari CNN Indonesia, pada Senin, 06 Desember 2021, Novel Baswedan mengungkapkan bahwa “Ketika saya melihat atau kami ya paling tidak melihat penjelasan dari pak Kapolri yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama di bidang pencegahan,” tuturnya.
Novel Baswedan diketahui akan bekerja sebagai ASN Polri yang bertugas dalam bidang pencegahan. “Kontribusi di sektor pencegahan juga tidak kalah penting. Dan saya berkeinginan kami bisa melakukan banyak hal, tentunya nanti kami akan bahas lebih jauh ya,” kata Novel.
“Belakangan ini, masalah korupsi, fenomena korupsi banyak terjadi. Bahkan bisa dikatakan masif banyak dan nilainya pun semakin lama kalau kita lihat semakin besar-besar ya,” ungkap Novel.
“Di sisi lain, kita dihadapkan dengan situasi yang kurang menyenangkan dimana upaya memberantas korupsi yang dilakukan oleh KPK semakin turun,” lanjutnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Diketahui bahwa ada 54 dari 57 mantan pegawai KPK yang hadir dalam sosialisasi perekrutan khusus di Mabes Polri, Jakarta tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes, Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa ada 44 mantan pegawai KPK yang menyatakan bersedia untuk bergabung sebagai ASN Polri.
Sementara itu, 8 orang menyatakan tidak bersedia dan 4 orang lain masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
 Mitra Terkini
Mitra Terkini