PA 212 Murka Hanya di Rezim Ini Ada Rendang Babi: Umat Islam Marah, Rumah Makan Padang 100 Persen Halal!

PA 212 Murka Hanya di Rezim Ini Ada Rendang Babi: Umat Islam Marah, Rumah Makan Padang 100 Persen Halal!

R
Lucky Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Wasekjen Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin murka karena hanya di rezim ini ada rendang babi. Hal itu menyebabkan bukan hanya orang Minang atau Padang saja, tapi umat Islam marah karena semestinya Rumah Makan Padang 100 Persen Halal.

Novel Bamukmin yang juga murid Habib Rizieq Shihab itu mengatakan rumah makan padang Babiambo yang menjual menu rendang babi jelas mencoreng dan melukai orang Padang.

Hal itu, kata pria yang juga mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) ini karena karena rumah makan Padang sudah jelas 100 persen halal dan adat Padang sudah lekat dengan syariat Islam yaitu adat basandi syara, syara basandi kitabullah.

“Tindakan penjual daging babi atas nama rumah makan padang jelas sangat mencoreng dan melukai orang padang,” kata Novel Bamukmin seperti yang dikutip dari jaringan media Suara pada Sabtu, 11 Juni 2022.

“Karena rumah makan Padang sudah jelas 100 persen halal dan adat Padang sudah lekat dengan syariat Islam yaitu adat basandi syara, syara basandi kitabullah,” lanjut Novel Bamukmin menerangkan.

Baca Juga

Dia pun meminta aparat kepolisian mengusut penjual nasi padang dengan menu rendang babi ini sebab telah membuat kegaduhan bukan hanya terhadap orang Padang, namun umat Islam.

Menurutnya apabila tidak ditindak tegas maka bisa menyulut kemarahan umat Islam.

“Untuk itu polisi harus usut dan tangkap karena jelas sudah membuat kegaduhan yang bukan orang Padang saja yang marah akan tetapi umat Islam marah dan kalau tidak ditindak tegas bisa menyulut umat Islam untuk membuat perhitungan sendiri,” tegas Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin yang juga sempat heboh karena akan bertanding tinju dengan Denny Siregar itu mengatakan hanya di rezim pemerintahan saat ini, segala tindakan yang menyerang syiar Islam terus terjadi.

Novel juga mengungkap penyerangan syiar Islam juga bisa melemahkan nilai melemahkan sila pertama Pancasila.

“Dengan tujuan akan terus terjadi pelemahan pelemahan nilai nilai agama Islam, yang otomatis juga melemahkan pancasila yaitu dalam sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, yang dimana dimasa sebelum rezim ini tidak pernah terjadi,” keluh Novel.

Novel juga menegaskan pelemahan atau pemandulan syiar syiar Islam di rezim pemerintahan saat ini akan terus terjadi.

“Sudah maraknya kembali kemungkaran, maksiat secara terang terangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Polsek Kelapa menerima laporan dan melakukan pemeriksaan pada pemilik Rumah Makan Padang Babiambo yang menjual menu rendang daging babi di Kelapa Gading, Jakarta Timur.

“Polsek Kelapa Gading telah menindaklanjuti adanya laporan tersebut. Terkait pelanggaran, kita masih melakukan pemeriksaan. Nanti mungkin setelah pemeriksaan kita baru bisa menyampaikan,” kata Vokky pada Jumat 10 Juni 2022.

Media sosial sempat digemparkan dengan beredarnya foto menu nasi rendang babi yang dijual di gerai rumah makan Padang bernama Babiambo di Kelapa Gading.

Bahkan rendang babi menjadi menu andalan restoran itu, pada daftar menu terdapat misalnya rames spesial Babiambo yang terdiri dari nasi putih, babi gulai, babi rendang, sayung singkong dan sambal.

Menu itu dipatok harga Rp48 ribu untuk seporsinya. Ada pula menu nasi babi bakar yang dihargai Rp 36 ribu. Selain itu, juaga ada nasi babi rendang yang dijual seharga Rp40 ribu yang lantas menimbulkan polemik di masyarakat.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.