Terkini.id – Pisang lokal saat ini menjadi primadona buah unggulan di Indonesia. Tidak hanya bisa mencukupi permintaan dalam negeri, pisang lokal bahkan bisa bersaing dalam pasar global.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Berdikari Logistik Indonesia, Iman Gandi saat melakukan kerja di Desa Tellumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Selasa 14 September 2021.
Dalam kunjungan kerja ini, Iman mengunjungi tempat produksi pisang lokal yang dikelola oleh Kelompok Tani Semangat Milenia binaan Wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif.
Kelompok tani ini memproduksi dan menanam berbagai macam pisang. Hasil pisang ini bisa memenuhi permintaan pasar lokal.
“Bahkan dengan kualitas yang bagus bisa masuk ke supermarket dan sudah kita ekspor ke luar,” kata Iman.
- Pemprov Sulsel Raih Opini WTP atas LHP LKPD Tahun Anggaran 2022
- Gubernur Sulsel Terima Rekomendasi DPRD Sulsel Atas LKPJ Tahun Anggaran 2022
- Pileg 2024, Rezki Mulfiati Kembali Maju Jadi Bacaleg DPRD Sulsel Dapil 2
- NasDem Resmi Serahkan DCS ke KPU, RMS Target 20 Kursi di DPRD Sulsel
- PDIP Resmi Daftarkan DCS DPRD Sulsel, 32 Bacaleg Perempuan
Iman menjelaskan pisang tersebar di pelosok nusantara, diantaranya di Kabupaten Sidrap, proses penanaman pisang sampai panen membutuhkan waktu sekitar 9 bulan.
“Jadi,iman menjelaskan mari Kita bersama kembangkan potensi pisang ini Dan Saya Siap ekspor pisang Yang Ada di sidrap ini,sehingga kedepan bisa memasok kebutuhan pasar lokal dan luar negeri. Cintai produksi dalam negeri, konsumsi pangan lokal,” tandas iman.
Pada kesempatan yang sama, Syaharuddin Alrif mengatakan bahwa ada beberapa jenis pisang yang dibudidayakan di sini, yakni pisang Raja, barangan, kepo dan pisang Mas.
Untuk lahannya di desa Tallumae kecamatan Watang Sidenreng ini totalnya mencapai 80 hektar,
“Untuk penanamannya kami mengembangkan dengan kultur jaringan, jadi tanamannya bisa tumbuh seragam dan kompak,” pungkas Syahar sapaan akrab Syaharuddin Alrif.