Sebut Pemimpin KPK RI Dahulu Ingin Jadi Presiden, Fahri Hamzah: Pegawainya Berpolitik Bersama LSM
Komentar

Sebut Pemimpin KPK RI Dahulu Ingin Jadi Presiden, Fahri Hamzah: Pegawainya Berpolitik Bersama LSM

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menjelaskan terkait perbedaan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dahulu dan sekarang.

Fahri Hamzah mengatakan bahwa perbedaan KPK RI dahulu dan sekarang tampak pada para pegawainya.

Menurut Fahri Hamzah yang merupakan Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, Bahwa KPK RI dahulu selalu ingin jadi pahlawan publik.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengatakan bahwa pegawai KPK RI dahulu berpolitik bersama LSM dan pemimpin KPK RI dahulu, bermimpi menjadi presiden atau wakil presiden.

Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalu cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Rabu, 10 November 2021.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sekali lagi, Perbedaan KPK RI dulu dan sekarang akan nampak pada para pegawainya. Dengan segala maaf, yang dulu diracun untuk selalu ingin jadi pahlawan publik, pegawainya berpolitik bersama LSM dan pimpinannya bermimpi jadi presiden atau wakil presiden. Masa itu sudah lewat!,” ujar Fahri, seperti dikutip terkini.id dari cuitan akun Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 10 November 2021.

Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut menjelaskan bahwa KPK RI di masa lalu mendapat banyak decak kagum dan pujian. Namun, menurut Fahri Hamzah hal tersebut berdampak pada kerusakan dan disharmoni sistem.

Lebih dalam, Fahri Hamzah menerangkan bahwa prestasi KPK RI hanya ada di dunia maya dan citra, tetapi tidak ada pada kenyataan.

“Di masa lalu mereka memanen decak kagum dan pujian tapi efeknya adalah kerusakan dan disharmoni sistem. Prestasi mereka ada di dunia maya dan citra tapi tidak ada dalam kenyataan. Ini memerukan tranformasi mindset dan itu yang di rancang pada revisi UU KPK. Cukuplah citra belaka!,” kata Fahri Hamzah.

Dalam hal yang sama, Fahri Hamzah meyakini bahwa KPK RI saat ini yang di pimpin oleh Firli Bahuri jauh lebih baik. Menurutnya KPK RI sekrang lebih transparan dan bertanggungjawab.

“Saya yakin, KPK RI sekarang jauh kebih baik; lebih transparan, lebih bertanggungjawab, lebih prosedural, dan lebih paham bahwa kerja ini tidak memerlukan penggalangan opini untuk mempengaruhi persidangan. Kebenaran adalah kebenaran. Jaksa dan penyidik KPK makin percaya diri,” pungkas Fahri Hamzah.