Singgung FPI HTI, Said Aqil: Mereka Belum Mengerti Amanah Moderasi

Singgung FPI HTI, Said Aqil: Mereka Belum Mengerti Amanah Moderasi

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil menyinggung dua ormas terlarang FPI dan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI dalam pidatonya di Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Said Aqil, banyak yang paham sikap NU atas FPI dan HTI karena mereka tak paham soal fokus NU pada moderasi beragama.

Ia pun menekankan moderasi atau tawassut dalam sejarah NU. Said Aqil mengatakan, NU telah sejak awal kelahirannya sudah akrab dengan ujian moderasi. Makanya jangan heran banyak yang paham dengan sikap NU pada HTI dan FPI.

Said Aqil menjelaskan, nasionalisme di Indonesia mendapat berkah karena ada dorongan pula dari agama.

Menurutnya, di Indonesia pejuang Islam itu pada saat yang sama juga pejuang nasionalisme. Hal itu, kata Said, dibuktikan dengan KH Hasyim Asy’ari yang turut memperjuangkan nasionalisme Indonesia.

Baca Juga

Hal itulah, menurut Said Aqil, yang terjadi di Arab dimana di sana pejuang agama itu bukan pejuang nasionalis. Sebaliknya pula, di Arab sana pejuang nasionalis itu bukan pejuang agama.

Pernyataannya itu disampaikan Said Aqil dalam pidatonya di Muktamar NU ke-34 yang ditayangkan kanal YouTube TV NU, seperti dilihat Rabu 22 Desember 2021.

“Nasionalisme dan agama itu kedua kutub yang saling menguatkan, jangan saling dipertentangkan. Demikianlah wasiat dari KH Hasyim Asy’ari yang diamini dan disuarakan oleh ribuan ulama dan pesantren,” ujar Said Aqil.

Mengutip Hops.id, Kiai Said melanjutkan bahwa dengan meneladani KH Hasyim orang NU mestinya mengerti ujian tawassut atau moderasi dari polarisasi dua kutub ekstrim ini memang sudah menjadi ujian khas NU sejak awal pendiriannya.

Maka dari itu, kata Said Aqil, mereka yang tak paham sikap NU atas FPI dan HTI mungkin belum mengerti betapa beratnya amanah moderasi kutub-kutub ekstrim itu di NKRI.

“Mereka yang tak paham sikap NU atas HTI maupun FPI, barangkali memang belum mengerti betapa beratnya amanah moderasi kutub-kutub ekstrim di negeri ini,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.