Terkini.id – Wakil ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif meminta pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulsel untuk bijak menolak perpanjangan kontrak karya PT Vale Indonesia Tbk yang akan berakhir 2025 mendatang.
“Kita harus bijak menganalisa terkait PT Vale ini,” kata Syahar, Selasa 13 September 2022.
Ia menyebutkan kontribusi yang disebutkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di komisi VII harus sesuai dengan data begitu juga PT Vale.
“Harus ada data yang tidak memberikan dampak dan PT Vale juga harus mengkaji, sekaligus disampaikan ke publik agar tidak terjadi pro kontra,” ujarnya.
Politikus NasDem ini menyebutkan saat ini ada pendapatan yang menyatakan jika PT Vale tidak memiliki kontribusi untuk masyarakat Luwu Timur.
- Didampingi Legislator DPRD Sulsel, Dua Guru yang Dipecat Dapat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
- Andi Tenri Indah Akan Dampingi Dua Guru yang Dipecat Bertemu Wakil Ketua DPR RI
- DPRD Sulsel Gelar RDP Terkait Dua Guru Dipecat Karena Meminta Sumbangan untuk Gaji Guru Honorer
- DPRD Sulsel Sampaikan Aspirasi Pelaku Pertashop ke Komisi VI DPR RI
- Bangun Sinergitas, Kapolda Berkunjung ke DPRD Sulsel
“Kita ini bagian dari berpemerintah, maka secara bijak kita harus betul-betul menganalisa,” ujarnya.
Tak kalah penting, Pemerintah Provinsi dan PT Vale harus melakukan pertemuan karena adanya dua pro kontra.
“Kalau memang dianggap sudah tidak bisa dan untuk kebaikan masykarat Sulsel kita dukung. Tapi kalau PT Vale mengatakan dia memiliki kontribusi untuk masyarakat Luwu Raya, tapi harus dengan data,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
